penyempurnaan kurikulum di sekolah adalah contoh dari perubahan

Pertanyaan

Penyempurnaan kurikulum sekolah salah satu contoh dari perubahan ....

A. Proses

B. Structural

C. Tidak direncanakan

D. Kecil

E. Tidak dikehendaki

Jawaban yang tepat adalah  B. Structural

Penyempurnaan kurikulum sekolah adalah contoh dari perubahan B. Structural atau perubahan struktural. Perubahan struktural merujuk pada perubahan yang melibatkan elemen-elemen inti atau struktur suatu sistem atau organisasi. Dalam kasus ini, perubahan kurikulum melibatkan perubahan dalam struktur inti atau elemen pendidikan di sekolah, seperti materi pelajaran, metode pengajaran, dan rencana pembelajaran. Perubahan ini biasanya direncanakan dan diselenggarakan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.

Penyempurnaan kurikulum sekolah adalah suatu tindakan yang dimaksudkan untuk meningkatkan dan memperbarui struktur, isi, dan proses pendidikan di sekolah. Perubahan ini termasuk dalam kategori perubahan struktural karena melibatkan komponen inti dari sistem pendidikan. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang perubahan kurikulum sebagai perubahan struktural:

Struktur Inti: Perubahan kurikulum melibatkan komponen inti dari pendidikan, seperti mata pelajaran yang diajarkan, cara pengajaran, rencana pelajaran, dan penilaian. Perubahan ini mencakup penggantian, penambahan, atau penghapusan mata pelajaran, serta perubahan dalam metode pengajaran yang digunakan.

Tujuan Perubahan: Penyempurnaan kurikulum biasanya dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Perubahan ini mungkin didasarkan pada perkembangan baru dalam bidang pendidikan, kebutuhan siswa, atau perubahan dalam tuntutan masyarakat dan dunia kerja.

Perencanaan: Perubahan kurikulum tidak bersifat acak atau tidak direncanakan. Mereka melibatkan proses perencanaan yang cermat, yang melibatkan para ahli pendidikan, guru, dan pemangku kepentingan lainnya. Proses perencanaan ini mencakup evaluasi kurikulum yang ada, penentuan kebutuhan perubahan, pengembangan rencana perubahan, dan implementasi secara bertahap.

Dampak Terhadap Siswa dan Guru: Perubahan kurikulum dapat memiliki dampak signifikan pada siswa dan guru. Siswa akan mengalami perubahan dalam materi yang mereka pelajari, metode pengajaran yang digunakan, dan cara mereka dinilai. Guru harus mempersiapkan diri untuk mengikuti perubahan dan mungkin perlu melibatkan pelatihan tambahan.

Evaluasi dan Penilaian: Setelah perubahan kurikulum diterapkan, penting untuk terus mengevaluasi dan menilai efektivitasnya. Evaluasi ini melibatkan pengumpulan data mengenai prestasi siswa, respons guru, dan hasil pembelajaran untuk memastikan bahwa perubahan tersebut mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan.

Penyempurnaan kurikulum adalah bagian penting dari upaya untuk menjaga relevansi dan kualitas pendidikan di sekolah. Ini adalah salah satu contoh perubahan struktural yang diarahkan untuk meningkatkan pengalaman pendidikan siswa dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tuntutan masa depan.

Selain itu, perubahan kurikulum dapat mencakup berbagai aspek, termasuk:

Penyesuaian dengan Kemajuan Teknologi: Perkembangan teknologi dan perubahan dalam cara siswa berinteraksi dengan informasi dan pembelajaran bisa menjadi faktor yang mendorong perubahan kurikulum. Integrasi teknologi dalam kurikulum dapat meningkatkan efektivitas pengajaran dan pembelajaran.

Pertimbangan Kebutuhan Siswa: Penyempurnaan kurikulum sering kali didorong oleh perubahan dalam kebutuhan dan minat siswa. Perubahan ini mencakup respons terhadap kebutuhan siswa yang beragam, termasuk siswa dengan kebutuhan khusus atau kemampuan berbakat.

Perkembangan Pengetahuan dan Temuan Penelitian: Kurikulum harus selalu diperbarui sesuai dengan perkembangan pengetahuan dan temuan penelitian terbaru. Perubahan dalam pandangan ilmiah atau pemahaman tentang metode pengajaran yang efektif dapat memotivasi perubahan dalam kurikulum.

Globalisasi dan Tuntutan Dunia Kerja: Perubahan dalam ekonomi global dan tuntutan dunia kerja juga dapat memengaruhi perubahan dalam kurikulum. Kurikulum yang responsif terhadap pasar kerja dapat membantu siswa mempersiapkan diri untuk karier yang relevan.

Perubahan Sosial dan Kebutuhan Masyarakat: Perubahan dalam masyarakat, termasuk isu-isu sosial dan lingkungan, juga dapat memengaruhi perubahan kurikulum. Penyelarasan kurikulum dengan nilai-nilai sosial dan kebutuhan masyarakat adalah pertimbangan penting dalam penyempurnaan kurikulum.

Pendekatan Inklusif: Perubahan kurikulum dapat mencakup upaya untuk mendorong inklusivitas, yaitu pendekatan yang memastikan bahwa semua siswa, termasuk mereka dengan kebutuhan khusus, mendapat akses yang sama ke pendidikan yang berkualitas.

Pengembangan Keterampilan Abad ke-21: Perubahan dalam kurikulum juga sering mencakup penekanan pada pengembangan keterampilan abad ke-21 seperti pemecahan masalah, kreativitas, kolaborasi, literasi digital, dan komunikasi.

Dalam keseluruhan, perubahan kurikulum adalah bagian yang sangat penting dalam mengikuti perkembangan zaman dan memastikan bahwa pendidikan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan siswa dan masyarakat. Perubahan ini harus direncanakan secara matang, dilakukan dengan tujuan yang jelas, dan dievaluasi secara berkelanjutan untuk memastikan kesuksesannya dalam mencapai tujuan pendidikan yang ditetapkan.