Surat izin tidak masuk latihan psht

Surat izin untuk tidak masuk latihan PSHT adalah sebuah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang dalam Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) atau perguruan seni bela diri yang terkait. Surat ini memberikan izin kepada seorang anggota PSHT untuk tidak mengikuti latihan atau kegiatan-kegiatan tertentu dalam jangka waktu yang ditentukan. Alasan yang mengharuskan seseorang mendapatkan surat izin seperti ini bisa bermacam-macam, termasuk alasan kesehatan, keluarga, atau pekerjaan.

Surat izin ini penting karena PSHT biasanya memiliki komitmen yang kuat terhadap latihan dan kegiatan internal mereka. Dengan surat izin, seorang anggota dapat diberikan dispensasi untuk tidak mengikuti latihan atau kegiatan tanpa dianggap melanggar kewajiban dalam organisasi tersebut.

Surat izin tidak masuk latihan PSHT biasanya akan mencantumkan alasan pengajuan, durasi dispensasi, dan persetujuan dari pihak yang berwenang dalam PSHT atau perguruan seni bela diri tersebut. Ini memastikan bahwa dispensasi yang diberikan adalah sah dan diakui oleh organisasi.

Penting untuk selalu mengikuti prosedur yang ditetapkan dalam organisasi PSHT atau perguruan seni bela diri yang bersangkutan saat mengajukan surat izin seperti ini. Juga, anggota yang mendapatkan izin untuk tidak hadir dalam latihan atau kegiatan sebaiknya tetap berkomitmen untuk menjaga keterlibatan mereka dalam organisasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Contoh surat izin tidak masuk latihan psht

Contoh 1

[Alamat Anda]

[Kota, Kode Pos]

[Tanggal]

Kepada Yth.,

Pengurus PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate)

[Alamat Kantor PSHT]

[Kota, Kode Pos]

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama: [Nama Lengkap Anda]

Nomor Keanggotaan PSHT: [Nomor Keanggotaan Anda]

Cabang PSHT: [Nama Cabang PSHT Anda]

Dengan ini ingin mengajukan permohonan surat izin untuk tidak mengikuti latihan PSHT dalam jangka waktu tertentu. Saya ingin menjelaskan alasan-alasan berikut untuk permohonan ini:

Alasan Kesehatan: Saya mengalami masalah kesehatan yang memerlukan perawatan medis dan pemulihan. Oleh karena itu, saya memerlukan waktu untuk fokus pada pemulihan saya dan tidak dapat berpartisipasi dalam latihan PSHT selama [sebutkan durasi].

Alasan Keluarga: Keluarga saya menghadapi situasi darurat yang memerlukan perhatian dan dukungan saya. Saya perlu berada di sisi keluarga saya dalam waktu dekat, sehingga tidak dapat hadir dalam latihan PSHT selama [sebutkan durasi].

Saya memahami pentingnya keterlibatan dan kedisiplinan dalam PSHT, dan saya berjanji untuk menyusul latihan yang terlewatkan setelah durasi izin berakhir. Saya juga akan tetap menjaga komunikasi dengan pengurus PSHT dan sesama anggota untuk tetap terhubung dengan perkembangan organisasi.

Atas pertimbangan dan persetujuan dari pengurus PSHT, saya berharap agar permohonan ini dapat diterima dan surat izin dapat dikeluarkan sesuai dengan alasan dan durasi yang saya sebutkan di atas.

Demikian surat permohonan ini saya buat dengan sebenarnya. Terima kasih atas perhatian dan pengertian Anda.

Hormat saya,

[Tanda Tangan Anda]

[Nama Lengkap Anda]

[Nomor Kontak Anda]

Contoh 2

[Alamat Anda]

[Kota, Kode Pos]

[Tanggal]

Kepada Yth.,

Pengurus PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate)

[Alamat Kantor PSHT]

[Kota, Kode Pos]

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama: [Nama Lengkap Anda]

Nomor Keanggotaan PSHT: [Nomor Keanggotaan Anda]

Cabang PSHT: [Nama Cabang PSHT Anda]

Dengan ini ingin mengajukan permohonan surat izin untuk tidak mengikuti latihan PSHT dalam jangka waktu tertentu. Saya ingin menjelaskan alasan-alasan berikut untuk permohonan ini:

Alasan Kesehatan: Saya mengalami cedera olahraga saat latihan PSHT yang mengharuskan saya menjalani perawatan medis dan pemulihan. Oleh karena itu, saya memerlukan waktu untuk pemulihan yang diperlukan dan tidak dapat berpartisipasi dalam latihan PSHT selama [sebutkan durasi].

Alasan Keluarga: Anggota keluarga saya menghadapi situasi darurat yang memerlukan perhatian dan dukungan saya. Saya perlu berada di sisi keluarga saya dalam waktu dekat, sehingga tidak dapat hadir dalam latihan PSHT selama [sebutkan durasi].

Saya memahami pentingnya keterlibatan dan kedisiplinan dalam PSHT, dan saya berjanji untuk menyusul latihan yang terlewatkan setelah durasi izin berakhir. Saya juga akan tetap menjaga komunikasi dengan pengurus PSHT dan sesama anggota untuk tetap terhubung dengan perkembangan organisasi.

Atas pertimbangan dan persetujuan dari pengurus PSHT, saya berharap agar permohonan ini dapat diterima dan surat izin dapat dikeluarkan sesuai dengan alasan dan durasi yang saya sebutkan di atas.

Demikian surat permohonan ini saya buat dengan sebenarnya. Terima kasih atas perhatian dan pengertian Anda.

Hormat saya,

[Tanda Tangan Anda]

[Nama Lengkap Anda]

[Nomor Kontak Anda]