sepotong pita magnesium berwarna abu-abu dibakar, ternyata menghasilkan serbuk putih. peristiwa ini merupakan contoh perubahan kimia karena ....

Pertanyaan

sepotong pita mg berwarna abu-abu dibakar, ternyata menghasilkan serbuk putih. peristiwa ini merupakan contoh perubahan kimia karena ?

a.terjadi perubahan warna walaupun tidak dihasilkan zat baru

b.terjadi perubahan bentuk dari pita menjadi serbuk putih

c.tidak dihasilkan zat baru yang sifat dan jenisnya berbeda

d.dihasilkan zat baru yang sifat dan jenisnya berbeda

e.terjadi perubahan wujud yang bersifat sementara

Jawaban yang tepat adalah d.dihasilkan zat baru yang sifat dan jenisnya berbeda

Dalam peristiwa ini, pita berwarna abu-abu mengalami reaksi kimia saat dibakar dan menghasilkan serbuk putih yang memiliki sifat dan jenis yang berbeda dari pita awalnya. Itu adalah ciri utama dari perubahan kimia, yaitu terjadinya pembentukan zat-zat baru dengan sifat yang berbeda.

Perubahan yang terjadi pada pita berwarna abu-abu yang dibakar hingga menjadi serbuk putih merupakan contoh dari perubahan kimia. Perubahan kimia adalah perubahan di mana zat-zat asal mengalami transformasi menjadi zat baru dengan sifat-sifat yang berbeda.

Dalam kasus ini, ada beberapa alasan mengapa peristiwa ini merupakan contoh perubahan kimia:

Pembentukan Zat Baru: Pada awalnya, Anda memiliki pita berwarna abu-abu. Namun, setelah dibakar, pita tersebut berubah menjadi serbuk putih. Serbuk putih ini adalah zat baru yang tidak ada pada pita sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa ada reaksi kimia yang telah mengubah komposisi zat.

Perubahan Sifat: Pita abu-abu dan serbuk putih memiliki sifat-sifat yang sangat berbeda. Pita abu-abu mungkin memiliki sifat-sifat seperti elastisitas dan kekakuan, sementara serbuk putih mungkin memiliki sifat-sifat seperti larut dalam air atau reaktivitas kimia yang berbeda. Perubahan sifat ini menunjukkan bahwa ada perubahan zat yang signifikan.

Tidak Dapat Kembali ke Keadaan Asal: Setelah pita berubah menjadi serbuk putih, sulit atau bahkan tidak mungkin untuk mengembalikannya ke bentuk asalnya, yaitu pita berwarna abu-abu. Ini adalah karakteristik penting dari perubahan kimia. Perubahan fisik, seperti perubahan bentuk atau warna tanpa perubahan zat, dapat dibalikkan, sedangkan perubahan kimia biasanya tidak dapat dibalikkan dengan mudah.

Oleh karena itu, peristiwa ini merupakan contoh perubahan kimia karena melibatkan pembentukan zat baru (serbuk putih) dengan sifat-sifat yang berbeda dari zat asal (pita berwarna abu-abu) dan tidak dapat dikembalikan ke keadaan asalnya.

Tambahan informasi mengenai perubahan kimia yang terjadi pada pita berwarna abu-abu yang dibakar:

Reaksi Kimia: Perubahan ini melibatkan reaksi kimia di antara zat-zat yang ada dalam pita abu-abu dengan oksigen dari udara saat pembakaran. Proses ini mengakibatkan pemutihan pita dan pembentukan serbuk putih. Reaksi kimia dapat mengubah ikatan antar atom dalam molekul, menghasilkan zat baru dengan struktur kimia yang berbeda.

Energi Terlibat: Perubahan kimia juga seringkali melibatkan perubahan energi. Dalam kasus pembakaran, energi panas digunakan untuk memulai reaksi kimia dan mengubah pita menjadi serbuk putih. Proses ini melepaskan energi dalam bentuk panas dan cahaya, yang merupakan tanda karakteristik dari reaksi kimia.

Perubahan Massa: Perubahan massa juga sering terjadi dalam perubahan kimia. Meskipun massa total tetap sama sebelum dan setelah reaksi (sesuai dengan hukum kekekalan massa), distribusi massa dalam bentuk yang berbeda dapat mengakibatkan perubahan fisik yang signifikan. Dalam contoh ini, massa pita berubah menjadi massa serbuk putih.

Contoh Lain: Contoh-contoh perubahan kimia lainnya termasuk pencampuran asam dan basa yang menghasilkan garam dan air, fermentasi yang mengubah gula menjadi alkohol dan gas karbon dioksida, atau reaksi pembakaran bahan bakar fosil seperti bensin di mesin mobil yang menghasilkan gas buang, termasuk karbon dioksida dan air.

Jadi, dalam keseluruhan, perubahan kimia adalah jenis perubahan di mana zat-zat mengalami transformasi menjadi zat baru dengan sifat-sifat yang berbeda melalui reaksi kimia, dan ini adalah fenomena yang sangat penting dalam kimia dan ilmu pengetahuan alam secara umum.