Naskah drama 6 orang tentang kenakalan remaja

Contoh Naskah drama 6 orang tentang kenakalan remaja

Contoh 1

Judul: "Kisah Kenakalan Remaja"

Pemeran:

Alex (Remaja 1)

Sara (Remaja 2)

Deni (Remaja 3)

Maya (Remaja 4)

Rudi (Orang Tua Alex)

Ibu Sara

Setting: Ruang tamu rumah Alex dan Sara.

Cerita dimulai:

(Alex dan Sara duduk di ruang tamu rumah Alex, berbicara sambil melihat ponsel masing-masing. Deni, Maya, Rudi, dan Ibu Sara sedang berada di latar belakang ruang tamu.)

Deni: (marah) Kita harus mencari cara untuk menghibur diri, teman-teman. Ini libur sekolah!

Maya: (setuju) Iya, kita pasti bisa menemukan cara seru.

Sara: (menawarkan ide) Bagaimana kalau kita menggelar pesta di rumahku? Orang tuaku tidak ada sepanjang akhir pekan ini.

Alex: (mengangguk) Ide bagus! Aku bawa alkohol dari rumahku.

Rudi: (tiba-tiba muncul) Alex, apa yang kamu katakan? Alkohol? Kamu masih di bawah umur!

Alex: (menghela nafas) Maaf, Ayah, hanya candaan.

Ibu Sara: (muncul) Saya tidak akan membiarkan itu terjadi di rumahku!

Deni: (cemberut) Hmph, apa yang bisa kita lakukan untuk bersenang-senang?

Maya: (bercanda) Bagaimana kalau kita melakukan grafiti di tembok kosong di dekat sini?

Sara: (tertawa) Itu terdengar gila, tapi seru!

Rudi: (tampak khawatir) Jangan lakukan itu, anak-anak. Itu melanggar hukum.

Alex: (menggoda) Tidak mungkin kita ketahuan, Ayah.

Ibu Sara: (ketus) Tidak ada yang lucu tentang itu, Alex.

Maya: (berubah pikiran) Mungkin kita bisa mencari kegiatan positif. Misalnya, mengikuti klub seni atau olahraga.

Deni: (malas) Itu terlalu membosankan.

Sara: (berpikir) Bagaimana kalau kita mengunjungi panti asuhan setempat? Bisa jadi pengalaman yang bermanfaat.

Alex: (menolak) Tidak, terima kasih. Itu terlalu serius.

Rudi: (menasehati) Anak-anak, kenakalan hanya akan membawa masalah. Kami peduli pada kalian dan ingin yang terbaik.

Ibu Sara: (setuju) Ya, dan kami akan selalu ada untuk mendukung kalian.

Maya: (bersikap bijak) Mungkin kami perlu memikirkan ulang cara kami bersenang-senang. Kita tidak harus mengganggu orang lain atau melanggar hukum.

Deni: (mengakui) Mungkin kamu benar, Maya. Mungkin kita bisa mencoba kegiatan positif yang menghibur dan tidak merugikan.

Sara: (setuju) Bagus. Ayo kita berpikir tentang hal-hal yang bisa kita lakukan yang tidak melibatkan kenakalan.

Cerita berakhir dengan para remaja dan orang tua mereka bersatu dalam tekad untuk mencari cara yang lebih positif untuk bersenang-senang dan tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab. Mereka merangkul saran orang tua mereka dan berusaha untuk menghindari kenakalan remaja.

Naskah drama ini bertujuan untuk menyoroti pentingnya mendengarkan saran dan dukungan orang tua serta menghindari perilaku kenakalan remaja yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

Contoh 2

Judul: "Menghadapi Kenakalan Remaja"

Pemeran:

Adam (Remaja 1)

Bella (Remaja 2)

Ryan (Remaja 3)

Maya (Remaja 4)

Ibu Linda (Orang Tua Bella)

Ayah Daniel (Orang Tua Ryan)

Setting: Ruang keluarga di rumah Bella.

Cerita dimulai:

(Adam, Bella, Ryan, dan Maya duduk di ruang keluarga dengan wajah yang murung. Ibu Linda dan Ayah Daniel berdiri di latar belakang, tampak khawatir.)

Bella: (menghela nafas) Kenapa kita harus menghadapi masalah ini, teman-teman?

Adam: (bersikap bertanggung jawab) Kita harus berbicara tentang apa yang terjadi dan bagaimana kita bisa mengatasi kenakalan kita.

Maya: (sadar) Kita tidak bisa terus-terusan seperti ini. Orang tua kita sangat khawatir.

Ryan: (mengakui) Ya, saya telah melakukan beberapa hal yang tidak benar, dan saya menyesal.

Ayah Daniel: (memasuki pembicaraan) Kami tidak ingin marah-marah atau menghukum kalian. Kami ingin membantu kalian.

Ibu Linda: (setuju) Tapi kalian perlu menyadari dampak dari tindakan kalian.

Bella: (menangis) Saya tahu, Ibu. Saya tidak seharusnya merokok dan minum alkohol.

Adam: (mengangguk) Saya juga harus mengakui kesalahan saya, saya telah terlibat dalam perkelahian dan vandalisme.

Maya: (mengaku) Dan saya telah membolos sekolah beberapa kali.

Ryan: (mengakui) Saya melakukan hal-hal bodoh yang membuat saya terlibat dengan teman-teman yang salah.

Bella: (bertanya kepada teman-temannya) Apa yang harus kita lakukan sekarang?

Adam: (memulai pembicaraan) Pertama, kita harus berhenti melakukan tindakan-tindakan negatif itu.

Maya: (setuju) Kedua, kita perlu berbicara dengan orang tua kita dan minta maaf.

Ryan: (mengakui) Dan ketiga, kita harus mencari kegiatan yang positif untuk mengisi waktu luang kita.

Ayah Daniel: (mendorong) Itu adalah langkah yang baik. Kami akan selalu mendukung kalian.

Ibu Linda: (setuju) Kami akan mencari solusi bersama.

Bella: (mengucapkan rasa syukur) Terima kasih, Ibu, Ayah. Terima kasih, teman-teman, karena berbicara jujur tentang ini.

Adam: (mengangguk) Kita adalah teman sejati. Kami harus mendukung satu sama lain untuk berubah menjadi lebih baik.

Cerita berakhir dengan para remaja dan orang tua mereka bersatu dalam tekad untuk mengatasi kenakalan remaja dan berusaha untuk menjadi lebih bertanggung jawab. Mereka menyadari pentingnya mendengarkan orang tua, berhenti dari perilaku negatif, dan mencari kegiatan yang positif untuk mengisi waktu luang mereka.

Naskah drama ini bertujuan untuk menyoroti masalah kenakalan remaja dan pentingnya komunikasi terbuka antara remaja dan orang tua. Hal ini juga menekankan pentingnya untuk berhenti dari perilaku negatif dan mencari cara yang lebih positif untuk menghabiskan waktu.