metode pengurutan yang meningkatkan standar performa sekaligus mengurangi bantuan secara bertahap merupakan penjelasan metode dalam penyusunan atp yaitu…
Pertanyaan
Metode pengurutan yang meningkatkan standar performa sekaligus mengurangi bantuan secara bertahap merupakan penjelasan metode dalam penyusunan ATP yaitu…
a. Pengurutan Deduktif
b. Pengurutan Hierarki
c. Pengurutan Prosedural
d. Scaffolding
Jawaban yang tepat adalah d. Scaffolding
Scaffolding, atau yang sering dikenal sebagai "perancah" dalam konteks pendidikan, adalah metode yang telah membantu siswa dalam memahami dan memecahkan masalah yang kompleks selama beberapa dekade terakhir. Konsep ini dikembangkan oleh psikolog Rusia Lev Vygotsky, dan metode ini telah menjadi inti dalam praktik pembelajaran di seluruh dunia.
Scaffolding dalam pendidikan adalah proses di mana guru atau pendidik memberikan dukungan, bantuan, dan arahan kepada siswa dalam memahami materi atau tugas yang sulit. Tujuan utama dari scaffolding adalah membantu siswa berkembang dan menjadi lebih mandiri dalam pemecahan masalah dan pemahaman konsep-konsep yang lebih kompleks. Berikut adalah beberapa poin penting tentang metode scaffolding:
1. Pembelajaran Terfokus pada Siswa:
Scaffolding memprioritaskan siswa sebagai subjek pembelajaran. Dalam pendekatan ini, guru berperan sebagai fasilitator atau pemandu yang membantu siswa dalam menguasai materi. Guru menilai kemampuan siswa dan kemudian memberikan dukungan yang sesuai untuk membantu mereka mencapai tujuan pembelajaran.
2. Zona Proximal Pembelajaran:
Scaffolding berkaitan erat dengan konsep Zona Proximal Pembelajaran (ZPD) Vygotsky. ZPD merujuk pada perbedaan antara apa yang siswa bisa lakukan secara mandiri dan apa yang mereka bisa lakukan dengan bantuan. Dalam scaffolding, guru bekerja di dalam ZPD siswa, memberikan bantuan yang sesuai untuk memperluas kemampuan mereka.
3. Bertahap dan Menyeluruh:
Scaffolding adalah proses bertahap yang memungkinkan siswa untuk berkembang secara progresif. Guru memberikan bantuan awal, kemudian secara perlahan menguranginya saat siswa menjadi lebih mampu secara mandiri. Ini membantu siswa merasa percaya diri dan mandiri dalam mengatasi tantangan pendidikan.
4. Beragam Strategi Scaffolding:
Scaffolding dapat dilakukan melalui beragam strategi, termasuk pertanyaan reflektif, demonstrasi, panduan, serta menyediakan sumber daya tambahan seperti buku atau materi referensi. Guru dapat menyesuaikan pendekatan scaffolding sesuai dengan kebutuhan siswa dan materi pelajaran.
5. Mendorong Pemecahan Masalah:
Scaffolding tidak hanya tentang memberikan jawaban atau solusi kepada siswa. Lebih dari itu, metode ini mendorong siswa untuk berpikir kritis, mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, dan merumuskan pemahaman mereka sendiri.
6. Dampak Positif pada Hasil Belajar:
Bukti empiris menunjukkan bahwa penggunaan scaffolding dalam pendidikan dapat meningkatkan pemahaman siswa, kemampuan berpikir kritis, dan prestasi akademik. Ini memastikan bahwa siswa memperoleh dasar yang kuat untuk pembelajaran selanjutnya.
Scaffolding adalah metode penting dalam pendidikan yang membantu siswa meraih pemahaman yang lebih baik dan menjadi pembelajar yang mandiri. Dengan memprioritaskan kebutuhan siswa, menggunakan beragam strategi, dan fokus pada pengembangan kemampuan berpikir kritis, metode scaffolding memainkan peran kunci dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif.
Implementasi Metode Scaffolding dalam Praktek
Metode scaffolding dapat diterapkan dalam berbagai konteks pendidikan, mulai dari tingkat prasekolah hingga pendidikan tinggi. Berikut adalah beberapa contoh implementasi metode scaffolding:
1. Pendidikan Anak Usia Dini:
Di taman kanak-kanak dan prasekolah, metode scaffolding membantu anak-anak dalam pengembangan keterampilan sosial, kognitif, dan bahasa. Guru atau pendidik memberikan dukungan dalam interaksi sosial, pengembangan bahasa, dan pemecahan masalah sederhana. Contohnya adalah guru yang membantu anak-anak bekerja bersama-sama dalam membangun struktur dengan balok kayu, memberikan bantuan saat diperlukan, dan membiarkan anak-anak berpartisipasi secara aktif.
2. Pendidikan Dasar dan Menengah:
Di tingkat pendidikan dasar dan menengah, scaffolding sering digunakan untuk memahami konsep-konsep matematika, sains, dan bahasa. Guru dapat memberikan panduan dalam pemecahan soal matematika yang kompleks, berdiskusi tentang teori sains, atau membimbing dalam pembuatan esai atau proyek penelitian. Scaffolding membantu siswa dalam merumuskan pemahaman yang mendalam tentang materi pelajaran.
3. Pendidikan Inklusif:
Metode scaffolding sangat penting dalam pendidikan inklusif di mana siswa dengan berbagai tingkat kemampuan belajar berada dalam satu kelas. Guru memberikan dukungan ekstra kepada siswa yang membutuhkannya, termasuk siswa dengan kebutuhan khusus. Scaffolding membantu siswa ini agar tetap terlibat dalam proses pembelajaran yang sama seperti teman-teman sekelas mereka.
4. Pembelajaran Jarak Jauh:
Dalam konteks pembelajaran daring, metode scaffolding dapat digunakan melalui platform online. Guru dapat memberikan panduan dan bantuan melalui video, diskusi daring, atau sumber daya digital lainnya. Ini membantu siswa dalam memahami materi dan menjalani pembelajaran yang efektif bahkan dalam situasi pembelajaran jarak jauh.
5. Pembelajaran Keterampilan Praktis:
Metode scaffolding juga relevan dalam pembelajaran keterampilan praktis, seperti seni, musik, atau keterampilan kerja. Instruktur dapat memberikan panduan langkah demi langkah, memberikan umpan balik, dan memberi tahu siswa saat melakukan kesalahan, sehingga mereka dapat memperbaikinya dan mengembangkan keterampilan mereka.
Scaffolding adalah metode yang efektif untuk meningkatkan pembelajaran siswa dalam berbagai konteks pendidikan. Ini membantu siswa mengatasi tantangan pembelajaran, memperluas kemampuan mereka, dan meraih pemahaman yang lebih dalam tentang materi pelajaran. Implementasi yang bijak dari metode scaffolding oleh guru dan pendidik memiliki potensi untuk membentuk pembelajar yang lebih kompeten, mandiri, dan percaya diri.
Posting Komentar untuk "metode pengurutan yang meningkatkan standar performa sekaligus mengurangi bantuan secara bertahap merupakan penjelasan metode dalam penyusunan atp yaitu…"