ibu dewi menyampaikan informasi terkait dengan bagaimana membuat sebuah puisi

Pertanyaan

Ibu Dewi, menyampaikan informasi terkait dengan bagaimana membuat sebuah puisi, di mana sebelumnya b dewi sudah menjelaskan tentang komponen dan jenis-jenis puisi.

Berdasarkan informasi yang sudah diketahui dan dipahami siswanya, selanjutnya ibu Dewi menugaskan peserta didiknya untuk menggunakan informasi tersebut sebagai dasar untuk membuat sebuah karya puisi. Setelah selesai, mereka akan diminta membacakan puisinya. Selanjutnya, siswa-siswa yang lainnya diberikan kesempatan untuk menyampaikan komentar atas puisi hasil karya teman-temannya secara bergiliran. Di akhir pembelajaran B Dewi meminta muridnya untuk membuat kesimpulan dari materi yang sudah disampaikan dalam proses pembelajaran dan meminta perwakilan siswa untuk menilai proses pembelajaran secara umum.

Aktivitas pembelajaran yang dilakukan B Dewi sudah melibatkan komunitas kelas dengan strategi ....

a. Mendorong murid untuk bertanya

b. Melibatkan murid dalam proses perencanaan pembelajaran

c. Memfasilitasi kerja kelompok dan kolaborasi antar murid di kelas

d. Melibatkan murid dalam proses penilaian

e. Memberikan murid kesempatan untuk memberikan umpan balik dalam proses pembelajaran

Jawaban yang tepat adalah e. Memberikan murid kesempatan untuk memberikan umpan balik dalam proses pembelajaran

Memberikan murid kesempatan untuk memberikan umpan balik dalam proses pembelajaran adalah suatu pendekatan di mana guru memberikan siswa kesempatan untuk menyampaikan pendapat, komentar, atau saran mereka tentang proses pembelajaran, materi pelajaran, atau aktivitas yang telah mereka ikuti. Tujuan dari memberikan kesempatan ini adalah:

Meningkatkan Keterlibatan: Dengan memberikan kesempatan untuk memberikan umpan balik, siswa merasa lebih terlibat dalam proses pembelajaran. Mereka merasa bahwa pendapat mereka dihargai, dan ini dapat meningkatkan motivasi mereka untuk belajar.

Mengidentifikasi Kebutuhan dan Kepentingan Siswa: Umpan balik dari siswa dapat membantu guru memahami lebih baik kebutuhan, minat, dan preferensi mereka. Ini memungkinkan guru untuk merancang pembelajaran yang lebih sesuai dengan karakteristik siswa.

Meningkatkan Kualitas Pembelajaran: Umpan balik dari siswa dapat membantu guru mengevaluasi efektivitas metode pengajaran dan materi pelajaran yang digunakan. Dengan mendengarkan siswa, guru dapat melakukan perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Mempromosikan Refleksi dan Pengembangan Diri: Proses memberikan umpan balik juga membantu siswa dalam merenungkan apa yang mereka pelajari, bagaimana mereka belajar, dan apa yang bisa diperbaiki. Hal ini mengembangkan kemampuan siswa untuk menjadi pembelajar yang mandiri.

Mengurangi Ketidakpastian dan Kekhawatiran: Siswa dapat memiliki kekhawatiran atau ketidakpastian terkait pembelajaran mereka. Memberikan kesempatan untuk memberikan umpan balik memungkinkan mereka untuk menyuarakan kekhawatiran mereka, dan guru dapat memberikan klarifikasi atau solusi yang sesuai.

Mempromosikan Komunikasi Efektif: Dengan memberikan umpan balik, siswa juga belajar bagaimana menyampaikan pendapat mereka dengan baik. Ini adalah keterampilan penting dalam komunikasi yang berguna dalam berbagai aspek kehidupan.

Memberikan murid kesempatan untuk memberikan umpan balik dalam proses pembelajaran adalah langkah penting dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang responsif, partisipatif, dan efektif. Ini membantu meningkatkan pengalaman belajar siswa dan memungkinkan guru untuk menjadi lebih baik dalam memenuhi kebutuhan siswa mereka.

Selain manfaat-manfaat yang telah disebutkan di atas, memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan umpan balik dalam proses pembelajaran juga menciptakan hubungan yang lebih baik antara guru dan siswa. Ini menghasilkan lingkungan yang lebih positif di dalam kelas dengan karakteristik sebagai berikut:

Hubungan yang Lebih Baik: Ketika guru membuka pintu untuk menerima umpan balik dari siswa, ini membangun hubungan yang lebih baik antara guru dan siswa. Siswa merasa bahwa guru peduli tentang pendapat mereka, dan ini menciptakan rasa kepercayaan dan keterlibatan yang lebih kuat.

Empowerment: Memberikan umpan balik memberikan kepada siswa rasa pemberdayaan (empowerment) karena mereka merasa memiliki suara dalam proses pembelajaran. Mereka merasa memiliki andil dalam arah dan pengalaman pembelajaran mereka.

Keterlibatan dalam Pengambilan Keputusan: Umpan balik siswa dapat digunakan oleh guru dalam pengambilan keputusan terkait dengan perbaikan dalam metode pengajaran atau penyesuaian kurikulum. Ini menciptakan kebijakan yang lebih sesuai dengan kebutuhan siswa.

Peningkatan Kepuasan Siswa: Siswa yang diberikan kesempatan untuk menyuarakan pendapat mereka cenderung merasa lebih puas dengan pengalaman pembelajaran. Mereka merasa bahwa pembelajaran mereka dihargai dan disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

Pembelajaran yang Lebih Efektif: Ketika siswa merasa diberdayakan dan diberikan ruang untuk berbicara, mereka cenderung lebih terlibat dan fokus dalam pembelajaran. Hal ini dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran.

Peningkatan Dukungan Sosial: Melalui umpan balik, siswa juga dapat memberikan dukungan sosial satu sama lain, berbagi ide, dan membantu satu sama lain dalam memahami dan mengatasi kesulitan pembelajaran.

Dalam keseluruhan, memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan umpan balik adalah bagian integral dari pendekatan pendidikan yang berpusat pada siswa. Hal ini memperkuat peran siswa dalam proses pembelajaran dan mendukung perkembangan keterampilan sosial, pemikiran kritis, dan kemandirian mereka. Selain itu, hal ini menciptakan iklim pembelajaran yang inklusif, demokratis, dan positif di kelas.