Berikut yang merupakan contoh penggunaan bahan kimia yang tidak bijaksana adalah
Pertanyaan
Berikut yang merupakan contoh penggunaan bahan kimia yang tidak bijaksana adalah ...
A. Memanfaatkan gula sebagai pengawet makanan pada manisan.
B. Pengunaan boraks dan formalin untuk membuat bakso kenyal dan tidak mudah basi.
C. Pemakaian alkohol untuk hand sanitizer agar tidak tertular virus.
D. Memanfaatkan asam sitrat untuk membersihkan kerak pipa saluran limbah.
E. Memanfaatkan larutan amonia encer untuk membersihkan kaca.
Jawaban yang tepat adalah B. Pengunaan boraks dan formalin untuk membuat bakso kenyal dan tidak mudah basi.
Penggunaan boraks dan formalin dalam makanan dapat membahayakan kesehatan manusia, karena kedua bahan kimia tersebut bukanlah bahan yang seharusnya digunakan dalam makanan. Penggunaan bahan kimia berbahaya dalam makanan dapat menimbulkan risiko kesehatan serius. Sebaiknya, makanan harus diproses dan disiapkan dengan menggunakan bahan-bahan yang aman dan sesuai dengan standar keamanan pangan.
Penggunaan boraks dan formalin dalam makanan adalah contoh penggunaan bahan kimia yang tidak bijaksana karena keduanya adalah bahan kimia berbahaya yang tidak seharusnya digunakan dalam produk makanan. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai mengapa ini merupakan praktik yang tidak bijaksana:
Boraks (Natrium Borat):
Boraks adalah bahan kimia yang digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk sebagai pestisida dan bahan kimia pembersih.
Penggunaan boraks dalam makanan dilarang di banyak negara karena dianggap tidak aman untuk dikonsumsi. Boraks dapat merusak organ dalam tubuh manusia dan berpotensi menyebabkan keracunan.
Menggunakan boraks dalam makanan untuk tujuan pengawetan atau peningkatan tekstur adalah tindakan yang sangat tidak bijaksana karena dapat membahayakan kesehatan konsumen.
Formalin (Formaldehyde):
Formalin adalah bahan kimia yang digunakan sebagai pengawet dalam berbagai produk, seperti kayu, tekstil, dan bahan makanan.
Penggunaan formalin dalam makanan juga dilarang atau dibatasi di banyak negara karena formalin dapat beracun dan berpotensi menyebabkan kerusakan organ dan kesehatan jangka panjang.
Menggunakan formalin untuk membuat makanan seperti bakso kenyal adalah praktik yang sangat berbahaya dan tidak etis.
Menggunakan bahan kimia berbahaya seperti boraks dan formalin dalam makanan merupakan pelanggaran terhadap regulasi keamanan pangan yang berlaku di banyak negara. Hal ini juga dapat membahayakan kesehatan konsumen dan menyebabkan dampak kesehatan yang serius. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu mematuhi standar keamanan pangan yang berlaku dan menggunakan bahan-bahan yang aman dan sesuai dalam proses pembuatan makanan.
Beberapa contoh penggunaan bahan kimia yang tidak bijaksana:
Penggunaan Pestisida yang Berlebihan:
Menggunakan pestisida dalam jumlah yang berlebihan dalam pertanian dapat mencemari tanah, air, dan menyebabkan kerusakan lingkungan.
Penggunaan yang tidak bijaksana dari pestisida juga dapat meningkatkan risiko residu pestisida dalam makanan dan berdampak negatif pada kesehatan manusia.
Pembuangan Limbah Bahan Kimia Berbahaya:
Membuang limbah bahan kimia berbahaya secara sembarangan ke lingkungan dapat mencemari air tanah, sungai, dan laut, serta merusak ekosistem.
Limbah bahan kimia yang tidak bijaksana juga dapat mengakibatkan dampak kesehatan yang serius pada manusia yang tinggal di sekitar area tersebut.
Penggunaan Antibiotik yang Berlebihan dalam Peternakan:
Penggunaan antibiotik berlebihan dalam peternakan untuk mempromosikan pertumbuhan hewan ternak atau mencegah penyakit dapat menyebabkan resistensi antibiotik.
Resistensi antibiotik adalah masalah global yang meningkatkan risiko sulitnya mengobati infeksi bakteri pada manusia.
Penggunaan Bahan Kimia Berbahaya dalam Produk Konsumen:
Beberapa produk konsumen, seperti kosmetik dan produk perawatan pribadi, mengandung bahan kimia berbahaya seperti paraben dan ftalat.
Penggunaan produk yang mengandung bahan kimia berbahaya ini dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, terutama jika digunakan secara berlebihan atau dalam jangka waktu yang lama.
Pembakaran Sampah Plastik dan Elektronik:
Membakar sampah plastik dan elektronik secara tidak bijaksana menghasilkan emisi bahan kimia beracun dan polusi udara yang merugikan kesehatan manusia dan lingkungan.
Penggunaan Bahan Kimia Beracun dalam Pertambangan:
Pertambangan yang tidak bijaksana dapat menggunakan bahan kimia beracun seperti merkuri dan sianida, yang dapat mencemari tanah dan air, serta membahayakan kesehatan pekerja tambang.
Penggunaan bahan kimia yang tidak bijaksana dapat memiliki dampak yang merusak pada lingkungan, kesehatan manusia, dan keberlanjutan. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu mematuhi regulasi dan pedoman yang berlaku dalam penggunaan bahan kimia dan mempromosikan praktik-praktik yang aman dan berkelanjutan.
Posting Komentar untuk "Berikut yang merupakan contoh penggunaan bahan kimia yang tidak bijaksana adalah"