Alkana yang tidak mengandung lima atom karbon adalah

Pertanyaan

Alkana yang tidak mengandung lima atom karbon yaitu . . . .

a. n-pentena

b. 2-metil-butana

c. isopentana

d. 2-metil-pentana

e. 2,2-dimetil-propana

Jawaban yang tepat adalah b. 2-metil-butana

 2-metil-butana adalah salah satu senyawa alkana yang terdiri dari atom karbon dan hidrogen. Strukturnya adalah CH3-CH(CH3)-CH2-CH3. Senyawa ini memiliki empat atom karbon, bukan lima atom karbon. Oleh karena itu, 2-metil-butana tidak termasuk dalam alkana yang mengandung lima atom karbon. Sedangkan pilihan a, c, d, dan e semuanya mengandung lima atom karbon dalam struktur molekulnya.

Alkana adalah kelompok senyawa hidrokarbon jenuh yang terdiri dari atom karbon dan hidrogen yang hanya terhubung oleh ikatan tunggal. Salah satu ciri khas alkana adalah bahwa jumlah atom karbon dalam molekulnya menentukan nama dan sifat kimianya. Alkana yang sering ditemui memiliki rumus umum CnH2n+2, di mana "n" adalah jumlah atom karbon dalam rantai utamanya.

Namun, dalam hal ini, kita akan fokus pada alkana yang tidak mengandung lima atom karbon. Dalam kimia organik, lima atom karbon menghasilkan senyawa yang dikenal sebagai pentana, dan kita akan memeriksa beberapa senyawa alkana yang memiliki jumlah atom karbon yang berbeda.

Metana (CH4):

Metana adalah alkana paling sederhana dengan satu atom karbon dan empat atom hidrogen. Ini adalah gas alam yang banyak ditemukan di bawah permukaan bumi dan merupakan salah satu senyawa paling umum dalam hidrokarbon alam.

Etana (C2H6):

Etana adalah alkana berikutnya setelah metana dalam deret alkana. Ini memiliki dua atom karbon dan enam atom hidrogen. Etana sering digunakan sebagai bahan baku dalam industri petrokimia untuk menghasilkan etilen, yang merupakan komponen utama dalam plastik.

Propana (C3H8):

Propana adalah alkana yang terdiri dari tiga atom karbon dan delapan atom hidrogen. Ini adalah bahan bakar rumah tangga yang umum digunakan untuk pemanasan dan memasak. Propana juga digunakan dalam mesin bensin sebagai bahan tambahan.

Butana (C4H10):

Butana adalah alkana dengan empat atom karbon dan sepuluh atom hidrogen. Ada dua isomer butana: n-butana (normal butana) dan isobutana (2-metilpropana). Kedua isomer ini digunakan sebagai bahan bakar dalam tabung gas, serta sebagai bahan bakar dalam lighter.

Heksana (C6H14):

Heksana memiliki enam atom karbon dan empat belas atom hidrogen. Ini adalah cairan tak berwarna yang digunakan sebagai pelarut dalam laboratorium kimia dan industri. Heksana juga ditemukan dalam bensin.

Heptana (C7H16):

Heptana adalah alkana dengan tujuh atom karbon dan enam belas atom hidrogen. Ini adalah senyawa hidrokarbon yang digunakan dalam industri kimia sebagai pelarut dan dalam pengujian performa mesin.

Oktana (C8H18):

Oktana memiliki delapan atom karbon dan delapan belas atom hidrogen dalam struktur molekulnya. Salah satu penggunaan paling terkenal dari oktana adalah dalam penilaian oktan bensin, di mana bensin diberi nilai berdasarkan sejauh mana bensin tersebut serupa dengan oktana dalam hal kinerja dalam mesin pembakaran dalam.

Nonana (C9H20):

Nonana adalah alkana dengan sembilan atom karbon dan dua puluh atom hidrogen. Senyawa ini memiliki beragam kegunaan dalam industri kimia sebagai pelarut, serta dalam produksi lilin dan produk-produk kimia lainnya.

Dekana (C10H22):

Dekana adalah alkana dengan sepuluh atom karbon dan dua puluh dua atom hidrogen. Ini adalah salah satu alkana dengan rantai karbon yang lebih panjang, dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi termasuk sebagai pelarut dan bahan bakar.

Undekana (C11H24):

Undekana memiliki sebelas atom karbon dan dua puluh empat atom hidrogen. Ini adalah salah satu alkana yang lebih jarang ditemui dan digunakan dalam pelarut serta sebagai bahan bakar.

Dodekana (C12H26):

Dodekana memiliki dua belas atom karbon dan dua puluh enam atom hidrogen. Ini adalah salah satu alkana dengan rantai karbon yang paling panjang dalam deret alkana yang kita bahas. Dodekana digunakan dalam berbagai aplikasi termasuk pembuatan lilin, pelarut, dan produk-produk kimia lainnya.

Dalam kimia organik, memahami perbedaan dalam jumlah atom karbon dalam molekul alkana adalah kunci untuk memahami sifat dan aplikasi masing-masing senyawa. Setiap alkana memiliki sifat fisik dan kimia yang khas, dan ini memengaruhi penggunaannya dalam berbagai industri dan kehidupan sehari-hari. Alkana yang tidak mengandung lima atom karbon adalah bagian penting dari keluarga senyawa ini, dan pemahaman mereka membantu kita menghargai keragaman dan peran yang dimainkan oleh hidrokarbon dalam kehidupan modern.