Median dari data 82, 76, 94, 66, 75, 90, 73, 69, 85, 92, 80 adalah ....

 Pertanyaan

Median dari data 82, 76, 94, 66, 75, 90, 73, 69, 85, 92, 80 adalah ....

Jawaban:

Untuk mencari median dari data tersebut, pertama-tama kita perlu mengurutkan data ini dari yang terkecil hingga yang terbesar:

66, 69, 73, 75, 76, 80, 82, 85, 90, 92, 94

Karena jumlah data ini ganjil (ada 11 data), maka mediannya adalah nilai tengahnya, yaitu:

Median = 80

Jadi, median dari data tersebut adalah 80.

Median adalah salah satu ukuran pusat dalam statistik yang digunakan untuk mengukur nilai tengah atau nilai tengah dari sebuah himpunan data. Untuk mencari median, Anda perlu mengurutkan data dalam urutan menaik atau menurun, dan kemudian menemukan nilai yang berada di tengah himpunan data tersebut.

Jika jumlah data adalah ganjil, maka median adalah nilai yang tepat berada di tengah himpunan data setelah diurutkan. Misalnya, dalam himpunan data berikut: 2, 4, 6, 8, 10, mediannya adalah 6 karena itu adalah nilai yang tepat berada di tengah setelah diurutkan.

Jika jumlah data adalah genap, maka median adalah rata-rata dari dua nilai tengah setelah diurutkan. Misalnya, dalam himpunan data berikut: 3, 6, 9, 12, mediannya adalah (6 + 9) / 2 = 7,5 karena nilai 6 dan 9 adalah dua nilai tengah setelah diurutkan.

Median sering digunakan dalam statistik karena tidak terpengaruh oleh nilai-nilai ekstrem atau outlier dalam himpunan data, sehingga memberikan gambaran yang lebih baik tentang nilai tengah yang sebenarnya daripada mean (rata-rata). Ini membuatnya menjadi ukuran yang berguna untuk menganalisis data yang mungkin memiliki distribusi yang tidak simetris atau memiliki nilai ekstrem.

Berikut beberapa poin penting tentang median:

Tidak Terpengaruh oleh Outlier: Salah satu keunggulan utama median adalah ketahanannya terhadap nilai ekstrem atau outlier dalam himpunan data. Jika ada beberapa nilai yang sangat tinggi atau sangat rendah dalam data, median tetap mencerminkan nilai tengah yang lebih representatif daripada rata-rata (mean).

Cocok untuk Data Skewed: Median lebih cocok digunakan untuk data yang memiliki distribusi yang tidak simetris atau data yang memiliki ekor panjang di salah satu sisi distribusi. Sebagai contoh, jika kita memiliki data pendapatan masyarakat, median dapat memberikan gambaran yang lebih baik tentang pendapatan tengah daripada rata-rata jika ada beberapa individu dengan pendapatan yang sangat tinggi.

Mudah Dihitung: Median cukup mudah dihitung setelah data diurutkan. Anda hanya perlu menemukan nilai yang berada di tengah, atau jika jumlah data genap, menghitung rata-rata dari dua nilai tengah.

Pemisahan Data: Median membagi data menjadi dua bagian yang memiliki jumlah data yang sama. Setengah data berada di bawah median, dan setengahnya lagi berada di atas median. Ini bisa berguna dalam analisis statistik yang lebih lanjut.

Tidak Terpengaruh oleh Skala: Median tidak terpengaruh oleh perubahan skala data. Artinya, jika kita menggandakan atau membagi semua nilai dalam himpunan data dengan angka yang sama, mediannya akan tetap sama.

Namun, penting untuk diingat bahwa pemilihan antara median, mean, atau ukuran pusat lainnya tergantung pada sifat data dan tujuan analisis Anda. Median lebih sesuai untuk beberapa kasus, sementara mean mungkin lebih cocok untuk yang lain. Sebagai seorang analis data, penting untuk memahami kapan dan bagaimana menggunakan setiap ukuran pusat dengan benar untuk menggambarkan data dengan akurat.