uny menginternalisasikan pendidikan karakter dalam setiap kegiatan sebagai wujud visinya untuk menjadi universitas kependidikan
uny menginternalisasikan pendidikan karakter dalam setiap kegiatan sebagai wujud visinya untuk menjadi universitas kependidikan
jawaban
Pendidikan karakter diarahkan untuk memberikan tekanan pada nilai-nilai tertentu –seperti rasa hormat, tanggungjawab, jujur, peduli, dan adil– dan membantu siswa untuk memahami, memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan mereka sendiri.
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY): Menginternalisasikan Pendidikan Karakter Menuju Realisasi Visi Kependidikan
Pendahuluan
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) telah lama menjadi landasan penting dalam perkembangan pendidikan di Indonesia. Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang memiliki misi besar, UNY tidak hanya fokus pada peningkatan akademis, tetapi juga pada pengembangan karakter yang kokoh. Melalui upaya terstruktur, UNY telah berhasil menginternalisasikan pendidikan karakter dalam setiap aspek kegiatan, sebagai bentuk konkretisasi dari visinya untuk menjadi universitas kependidikan yang mampu membentuk individu yang berkualitas dan bermoral tinggi.
Pendidikan Karakter: Inti dari Kualitas Siswa UNY
Pendidikan karakter menjadi pilar fundamental dalam pendidikan di UNY. Faktanya, UNY meyakini bahwa karakter yang baik adalah fondasi utama keberhasilan seseorang dalam kehidupan. Oleh karena itu, di tengah arus globalisasi dan kemajuan teknologi, UNY berkomitmen untuk tidak hanya menjadikan siswa sebagai akademisi yang berprestasi, tetapi juga sebagai individu yang memiliki integritas dan moralitas tinggi.
Penanaman Nilai-Nilai Utama
UNY secara konsisten mengarahkan pendidikan karakternya untuk menanamkan nilai-nilai utama seperti rasa hormat, tanggungjawab, jujur, peduli, dan adil kepada para siswa. Melalui kurikulum yang terintegrasi dengan nilai-nilai ini, UNY ingin menghasilkan lulusan yang mampu memahami, menghargai, dan mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam setiap aspek kehidupan mereka.
Implementasi dalam Kegiatan Mahasiswa
UNY menyadari bahwa pendidikan karakter tidak hanya bisa diimplementasikan dalam ruang kelas, tetapi juga melalui berbagai kegiatan mahasiswa di luar kelas. Oleh karena itu, UNY memastikan bahwa nilai-nilai karakter tersebut diintegrasikan dalam berbagai kegiatan organisasi, seminar, lokakarya, dan juga dalam keseharian mahasiswa. Hal ini membantu siswa untuk melihat nilai-nilai karakter sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas mereka.
Membentuk Watak Berkualitas Melalui Pembelajaran Aktif
UNY tidak hanya sekadar mentransmisikan nilai-nilai karakter kepada siswa, tetapi juga menerapkan metode pembelajaran aktif yang mendorong siswa untuk secara aktif terlibat dalam memahami, menerapkan, dan merefleksikan nilai-nilai tersebut. Dengan demikian, proses internalisasi karakter menjadi lebih dalam dan berkelanjutan.
Kemitraan dengan Stakeholder
UNY mengakui bahwa pendidikan karakter tidak hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga melibatkan partisipasi dari keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu, UNY terus menjalin kemitraan dengan berbagai stakeholder untuk memastikan bahwa nilai-nilai karakter tidak hanya diterapkan di lingkungan kampus, tetapi juga di lingkungan sosial tempat siswa berasal.
Kesimpulan
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dengan tekun dan tulus telah menginternalisasikan pendidikan karakter sebagai bagian integral dari setiap aspek kegiatan pendidikan. Melalui penekanan pada nilai-nilai seperti rasa hormat, tanggungjawab, jujur, peduli, dan adil, UNY telah membuktikan komitmennya untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang unggul. Dengan mengajarkan siswa untuk memahami, memperhatikan, dan menerapkan nilai-nilai karakter ini dalam kehidupan mereka, UNY membantu mewujudkan visi kependidikannya untuk menciptakan individu yang berdaya saing tinggi dan berintegritas kuat.
Posting Komentar untuk "uny menginternalisasikan pendidikan karakter dalam setiap kegiatan sebagai wujud visinya untuk menjadi universitas kependidikan"