Sebutkan model lapis komunikasi data yang diurukan dari bawah

Pertanyaan

Sebutkan model lapis Komunikasi Data yang diurukan dari bawah!

a. Session, Physical, Data Link, Network, Transport, Presentation, dan Aplication Layer.

b. Physical, Data Link, Network, Transport, Session, Presentation, dan Aplication Layer.

c. Physical, Data Link, Transport, Session, Presentation, Network, dan Aplication Layer.

d. Physical, Transport, Data Link, Network, Session, Presentation, dan Aplication Layer.

Jawaban yang tepat adalah b. Physical, Data Link, Network, Transport, Session, Presentation, dan Aplication Layer.

Model Referensi Tujuh Lapisan (Seven-Layer Reference Model) atau yang juga dikenal sebagai OSI Model (Open Systems Interconnection Model). Model ini adalah sebuah kerangka kerja konseptual yang membantu dalam memahami dan menggambarkan bagaimana komunikasi data terjadi dalam jaringan komputer. Berikut adalah penjelasan singkat untuk setiap lapisan:

Lapisan Fisik (Physical Layer):

Lapisan ini berfokus pada pengiriman dan penerimaan bit mentah melalui medium fisik, seperti kabel tembaga, serat optik, atau gelombang radio. Tugas utama lapisan ini adalah mengelola sinyal fisik, pengkodean, modulasi, dan transmisi data secara fisik.

Lapisan Data Link (Data Link Layer):

Lapisan ini mengatur aliran data antara dua node yang berdekatan dalam jaringan. Lapisan ini membagi data menjadi frame, mengatur akses ke media bersama (seperti Ethernet), mengenali dan memperbaiki kesalahan (jika memungkinkan), serta mengatur alamat fisik (MAC address) untuk identifikasi perangkat di lapisan fisik.

Lapisan Jaringan (Network Layer):

Lapisan ini bertanggung jawab untuk mengelola alamat logika (IP address) dan routing data dalam jaringan. Tujuan utamanya adalah menemukan rute terbaik untuk paket data melalui jaringan yang kompleks dan mengatasi masalah seperti routing, pengalamatan, dan pengalihan.

Lapisan Transport (Transport Layer):

Lapisan ini menyediakan kontrol akhir-ke-akhir atas aliran data antara host sumber dan tujuan. Lapisan ini memastikan bahwa data yang dikirim dari satu ujung jaringan sampai ke ujung lain dalam urutan yang benar, tidak rusak, dan tidak ada yang hilang. Protokol terkenal seperti TCP (Transmission Control Protocol) beroperasi di lapisan ini.

Lapisan Sesi (Session Layer):

Lapisan ini menyediakan dan mengelola dialog antara aplikasi di dua perangkat yang berkomunikasi. Ini melibatkan pembukaan, menjaga, dan penutupan sesi komunikasi. Fungsi-fungsi ini membantu dalam sinkronisasi dan pengaturan aliran data antara aplikasi.

Lapisan Presentasi (Presentation Layer):

Lapisan ini mengatur format data yang dikirim dan diterima antara aplikasi. Ini termasuk enkripsi, kompresi, pengkodean, dan konversi format data. Tujuannya adalah untuk memastikan data yang dikirimkan dari aplikasi sumber dapat dimengerti oleh aplikasi tujuan.

Lapisan Aplikasi (Application Layer):

Lapisan ini adalah lapisan paling atas dan langsung berhubungan dengan pengguna akhir. Ini adalah tempat aplikasi berjalan dan berkomunikasi dengan jaringan. Beberapa contoh protokol yang beroperasi di lapisan ini adalah HTTP (Hypertext Transfer Protocol), SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), dan FTP (File Transfer Protocol).

Dengan menggunakan model ini, para insinyur jaringan dapat memahami dan mengembangkan solusi komunikasi yang lebih baik dan lebih efisien dengan memecah kompleksitas komunikasi menjadi lapisan-lapisan yang terpisah dan terdefinisi dengan baik.

Apa yang dimaksud dengan protokol dalam komunikasi data?

Dalam konteks komunikasi data, protokol mengacu pada seperangkat aturan, norma, dan prosedur yang digunakan untuk mengatur bagaimana data dikirim, diterima, dan diproses antara perangkat atau sistem yang berkomunikasi dalam suatu jaringan. Protokol bertindak sebagai panduan yang mengarahkan bagaimana interaksi antara komponen-komponen dalam jaringan harus terjadi agar komunikasi berjalan dengan efisien dan dapat diandalkan.

Beberapa poin penting tentang protokol dalam komunikasi data:

Format dan Struktur Data: Protokol menentukan bagaimana data harus diatur dalam bentuk yang dapat dipahami oleh pihak yang berkomunikasi. Ini termasuk cara pengkodean, enkripsi, atau kompresi data jika diperlukan.

Prosedur Pengiriman dan Penerimaan Data: Protokol menjelaskan langkah-langkah yang harus diambil saat mengirim dan menerima data. Ini melibatkan alur waktu dan tindakan yang harus diambil untuk memastikan bahwa data sampai dengan benar dan dalam urutan yang tepat.

Manajemen Kesalahan: Protokol sering mencakup mekanisme untuk mendeteksi dan mengatasi kesalahan yang mungkin terjadi selama transmisi data. Ini bisa termasuk pengecekan checksum, mekanisme perbaikan kesalahan, dan retransmisi data yang rusak.

Pengaturan Aliran dan Penanganan Kepadatan: Protokol juga mengatur bagaimana aliran data diatur dan diatur dalam menghadapi situasi di mana lalu lintas jaringan berat atau lemah.

Pengaturan Koneksi: Dalam protokol yang berorientasi koneksi seperti TCP, langkah-langkah yang diperlukan untuk membuka, mengelola, dan menutup koneksi antara pengirim dan penerima dijelaskan dengan rinci.

Keamanan: Beberapa protokol termasuk aspek keamanan seperti enkripsi data atau otentikasi untuk melindungi data dan identitas pengirim dan penerima.

Contoh protokol yang umum ditemui dalam komunikasi data meliputi:

TCP (Transmission Control Protocol): Protokol yang mengatur pengiriman data yang andal antara perangkat dalam jaringan.

UDP (User Datagram Protocol): Protokol yang memberikan pengiriman data yang lebih cepat tetapi tanpa jaminan pengiriman atau pengaturan aliran.

IP (Internet Protocol): Protokol yang digunakan untuk mengarahkan dan mengirimkan paket data melalui jaringan.

HTTP (Hypertext Transfer Protocol): Protokol yang digunakan untuk mengirimkan data dan informasi antara web server dan browser.

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol): Protokol untuk mengirim email melalui jaringan.

FTP (File Transfer Protocol): Protokol untuk mentransfer file antara perangkat dalam jaringan.

Protokol memainkan peran penting dalam menjaga kelancaran dan keandalan komunikasi data di seluruh berbagai jenis jaringan dan aplikasi.