sebagai ideologi terbuka, pancasila mengandung tiga nilai. ketiga nilai tersebut meliputi nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praksis. di bawah ini merupakan pernyataan yang tepat untuk nilai instrumental adalah
sebagai ideologi terbuka, pancasila mengandung tiga nilai. ketiga nilai tersebut meliputi nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praksis. di bawah ini merupakan pernyataan yang tepat untuk nilai instrumental adalah
jawaban
Nilai instrumental merupakan nilai pelaksanaan umum dari nilai dasar. Umumnya berbentuk norma sosial dan norma hukum yang diwujudkan dalam peraturan dan mekanisme lembaga-lembaga negara. Nilai instrumental dapat berubah dalam pengembangan dan pengamalannya sebagai arahan untuk kehidupan nyata. Perubahan tersebut tidak boleh menyimpang dari nilai dasarnya. Sifat dinamis dan inovatif nilai instrumental memungkinkan Pancasila dapat senantiasa beradaptasi dan mengikuti perkembangan zaman tanpa meninggalkan prinsip dasarnya. Dilihat dari kandungan nilainya, contoh nilai instrumental adalah segala kebijaksanaan, strategi, organisasi, sistem, rencana, program, bahkan proyek-proyek yang menindaklanjuti nilai dasar.
Contoh tersebut adalah TAP MPR, undang-undang atau UU, Peraturan pemerintah pengganti undang-undang atau perpu, peraturan daerah, peraturan kepala daerah, dan lain-lain.
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka: Analisis Nilai Instrumental
Memahami Nilai Instrumental dalam Pancasila
Nilai instrumental merupakan aspek penting dalam konsep ideologi terbuka Pancasila. Konsep ini mengandung tiga nilai mendasar yang membentuk dasar, instrumental, dan praksis Pancasila. Dalam tulisan ini, kita akan mendalami lebih lanjut mengenai nilai instrumental dalam konteks Pancasila.
Essensi Nilai Dasar sebagai Pondasi
Sebagai nilai pelaksanaan umum, nilai instrumental Pancasila berakar pada nilai dasar. Norma sosial dan norma hukum menjadi sarana pengimplementasian nilai ini dalam kehidupan sehari-hari. Norma-norma ini tercermin dalam peraturan dan mekanisme lembaga-lembaga negara, yang bertujuan untuk mengaktualisasikan prinsip-prinsip dasar Pancasila.
Adaptasi Dinamis Nilai Instrumental
Sifat dinamis dan inovatif nilai instrumental memainkan peran krusial dalam menjaga relevansi Pancasila seiring perkembangan zaman. Perubahan yang terjadi pada nilai instrumental harus tetap sejalan dengan nilai dasarnya, tanpa menyimpang. Hal ini memungkinkan Pancasila untuk beradaptasi dengan perubahan sosial, ekonomi, dan politik, tanpa mengorbankan prinsip-prinsip inti.
Penerapan Nilai Instrumental dalam Kehidupan Nyata
Contoh konkret dari nilai instrumental adalah berbagai kebijaksanaan, strategi, organisasi, sistem, rencana, program, dan proyek yang diimplementasikan untuk mengaktualisasikan nilai dasar Pancasila. Di Indonesia, lembaga-lembaga seperti TAP MPR, undang-undang (UU), peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perpu), peraturan daerah, dan peraturan kepala daerah, menjadi contoh nyata dari penerapan nilai instrumental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, nilai instrumental Pancasila merupakan elemen penting dalam memastikan bahwa ideologi ini tetap relevan dan adaptif. Dengan mempertahankan hubungan erat antara nilai instrumental dan nilai dasar, Pancasila mampu menjaga kesinambungan prinsip-prinsipnya sambil tetap mengikuti dinamika zaman. Penerapan nilai instrumental dalam bentuk peraturan dan kebijakan negara membuktikan komitmen Indonesia untuk menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam praktik nyata.
Daftar Pustaka
[Masukkan daftar pustaka yang relevan di sini, jika diperlukan.]
Artikel ini disusun untuk tujuan analisis nilai instrumental dalam konteks Pancasila dengan penekanan pada aspek-aspek kebijakan dan implementasi. Tulisan ini tidak bermaksud untuk memberikan interpretasi politik atau opini tertentu.
Posting Komentar untuk "sebagai ideologi terbuka, pancasila mengandung tiga nilai. ketiga nilai tersebut meliputi nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praksis. di bawah ini merupakan pernyataan yang tepat untuk nilai instrumental adalah"