Cerita timun mas bahasa inggris

"Timun Mas" is a famous Indonesian folktale about a girl named Timun Mas, which translates to "Golden Cucumber" in English. Here's the story:

Long ago, in a small village in Indonesia, lived a poor couple who had been longing for a child. One day, the wife was gardening when she found a huge golden cucumber. She was thrilled and believed it to be a gift from the heavens. The couple took it home and cut it open, revealing a beautiful baby girl inside. They named her Timun Mas.

Timun Mas grew up to be a kind and intelligent girl. However, her parents' happiness was short-lived as they soon discovered that she was destined to be sacrificed to a fearsome giant named Buta Ijo (Green Giant). This giant had been terrorizing the village for years, demanding a human sacrifice periodically.

Fearing for their daughter's life, Timun Mas' parents sought the help of a wise old man who lived in the forest. He gave Timun Mas a special bag containing magical items to protect her from the giant's clutches: salt, chilies, shrimp paste, and a special cucumber seed.

As Timun Mas journeyed through the forest, Buta Ijo pursued her. At each attempt, Timun Mas cleverly used the magical items to thwart the giant. She threw the salt behind her, turning it into a vast ocean that hindered the giant's progress. She crushed the chilies, creating a dense thicket of thorns that hindered his path. She smeared shrimp paste on a riverbank, causing him to slip and fall. Finally, she planted the cucumber seed, which grew instantly into a massive cucumber that rolled downhill, knocking the giant off his feet.

Defeated and humiliated, Buta Ijo begged for mercy. Timun Mas agreed to spare his life under the condition that he vowed to never harm her or the villagers again. With his promise, Timun Mas returned home safely, and the village lived in peace without fear of the giant's wrath.

And so, Timun Mas' intelligence, courage, and cleverness saved both her own life and her village from the clutches of the fearsome Buta Ijo. Her story became a beloved folk tale, inspiring generations with the message that even in the face of great challenges, wit and bravery can prevail.

This tale teaches the values of resourcefulness, courage, and compassion in the face of adversity.

terjemahan ke bahasa indonesia

"Timun Mas" adalah sebuah dongeng terkenal dari Indonesia tentang seorang gadis bernama Timun Mas, yang artinya "Timun Emas" dalam bahasa Inggris. Berikut adalah ceritanya:

Dahulu kala, di sebuah desa kecil di Indonesia, tinggal sepasang suami istri miskin yang sangat menginginkan seorang anak. Suatu hari, sang istri sedang berkebun ketika ia menemukan sebuah timun emas yang besar. Ia sangat bahagia dan percaya bahwa itu adalah hadiah dari langit. Pasangan itu membawanya pulang dan membuka timun tersebut, dan di dalamnya terdapat seorang bayi perempuan yang cantik. Mereka memberinya nama Timun Mas.

Timun Mas tumbuh menjadi gadis yang baik hati dan cerdas. Namun, kebahagiaan orangtuanya tidak berlangsung lama karena mereka segera menemukan bahwa ia ditakdirkan untuk dikorbankan kepada seorang raksasa yang menakutkan bernama Buta Ijo. Raksasa ini telah meneror desa selama bertahun-tahun, menuntut korban manusia secara berkala.

Ketakutan akan nyawa putri mereka, orangtua Timun Mas mencari bantuan seorang pria tua bijak yang tinggal di hutan. Dia memberikan Timun Mas sebuah kantong khusus berisi benda-benda ajaib untuk melindunginya dari cengkeraman sang raksasa: garam, cabai, terasi, dan biji timun khusus.

Saat Timun Mas berkelana melalui hutan, Buta Ijo mengejarinya. Pada setiap percobaan, Timun Mas dengan cerdik menggunakan benda-benda ajaib untuk menggagalkan usaha sang raksasa. Dia melemparkan garam ke belakangnya, yang berubah menjadi lautan besar yang menghalangi kemajuan sang raksasa. Dia menghancurkan cabai, menciptakan semak-semak berduri yang menghalangi jalannya. Dia mengoleskan terasi di tepi sungai, menyebabkannya tergelincir dan jatuh. Akhirnya, dia menanam biji timun, yang tumbuh secara instan menjadi timun besar yang menggelinding ke bawah, menabrak sang raksasa hingga terjatuh.

Dikalahkan dan dihina, Buta Ijo memohon belas kasihan. Timun Mas setuju untuk mengampuni nyawanya dengan syarat bahwa ia berjanji untuk tidak menyakiti dia atau warga desa lagi. Dengan janjinya itu, Timun Mas pulang dengan selamat, dan desa hidup dalam kedamaian tanpa rasa takut akan kemarahan sang raksasa.

Dan begitulah, kecerdasan, keberanian, dan kecerdikan Timun Mas menyelamatkan baik nyawanya sendiri maupun desanya dari genggaman sang Buta Ijo yang menakutkan. Kisahnya menjadi dongeng yang dicintai, menginspirasi generasi-generasi dengan pesan bahwa bahkan di tengah tantangan besar, kecerdikan dan keberanian dapat mengatasi segalanya.