Pada suatu elektrolisis sejumlah arus tertentu dalam waktu 2 jam

Pada suatu elektrolisis sejumlah arus tertentu dalam waktu 2 jam - 

Pertanyaan

pada suatu elektrolisis sejumlah arus tertentu dalam waktu 2 jam membebaskan 0,504 G banyaknya gas oksigen yang dapat dibebaskan oleh arus yang sama dalam waktu yang sama adalah...........

Jawaban:

Pada suatu elektrolisis sejumlah arus tertentu dalam waktu 2 jam membebaskan 0,504 G hidrogen (tambahan kakak, sebagai contoh karen soalnya kurang lengkap) banyaknya gas oksigen yang dapat dibebaskan oleh arus yang sama dalamwaktu yang sama adalah

Gunaka hukum Faraday 2 untuk soal diatas;

m₁     e₁

---- = ----

m₂    e₂

ket: e adalah ekivalen yang dapat dihitung dengan Mr/valensi

       e oksigen = 32/4   = 8

       e hidrogen = 2/2 = 1

m₁          8

-------- = ----

0,504      1

m₁ = 4 gram

Elektrolisis adalah proses kimia di mana zat-zat kimia (biasanya larutan elektrolit atau cairan yang mengandung ion) diuraikan atau diubah menjadi zat-zat lain melalui pengaruh arus listrik. Proses ini melibatkan penggunaan arus listrik eksternal yang melewati elektrolit melalui dua elektrode (konduktor di mana arus masuk dan keluar). Elektrode terbuat dari bahan konduktif seperti logam, dan biasanya satu di antaranya disebut sebagai anode, sedangkan yang lain disebut katode.

Selama elektrolisis, reaksi redoks terjadi pada elektrode, dan ion-ion dalam elektrolit berpindah dari satu elektrode ke elektrode lainnya. Di anode, oksidasi terjadi, menghasilkan ion positif atau kehilangan elektron. Di katode, reduksi terjadi, menghasilkan ion negatif atau penerimaan elektron. Proses ini menyebabkan pemisahan zat-zat kimia menjadi unsur-unsur atau senyawa yang berbeda.

Misalnya, dalam elektrolisis air (H2O), dengan menggunakan elektrode yang tepat, air dapat diurai menjadi gas hidrogen (H2) di katode dan gas oksigen (O2) di anode. Reaksinya adalah sebagai berikut:

Pada Katode (reduksi):

2H2O + 2e- → H2 (gas hidrogen) + 2OH-

Pada Anode (oksidasi):

4OH- → 2H2O + O2 (gas oksigen) + 4e-

Elektrolisis memiliki banyak aplikasi dalam industri kimia dan metalurgi. Ini digunakan untuk memperoleh logam dari bijih mereka, elektroplating untuk melapisi logam dengan lapisan pelindung, produksi gas industri seperti klorin dan natrium hidroksida, serta dalam produksi bahan-bahan kimia penting lainnya.

Berikut adalah beberapa contoh aplikasi lain dari elektrolisis:

Elektrolisis dalam produksi logam: Beberapa logam seperti aluminium, tembaga, seng, nikel, dan besi dapat diproduksi melalui proses elektrolisis. Bijih logam dilebur menjadi larutan elektrolitik yang kemudian diuraikan menjadi logam murni pada elektrode negatif (katode).

Elektroplating: Elektrolisis digunakan dalam proses elektroplating, di mana logam yang lebih mahal dan tahan karat (seperti perak, emas, nikel, atau krom) dideposisikan di atas permukaan logam lain untuk memberikan perlindungan dan penampilan yang lebih baik.

Produksi klorin dan natrium hidroksida: Proses elektrolisis larutan garam (seperti natrium klorida) dalam sel elektrolisis diindustri kimia menghasilkan klorin di anode dan natrium hidroksida (kaustik soda) di katode.

Produksi gas hidrogen dan oksigen: Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, elektrolisis air menghasilkan gas hidrogen di katode dan gas oksigen di anode. Gas hidrogen ini memiliki berbagai aplikasi seperti bahan bakar alternatif dan sebagai bahan baku dalam industri kimia.

Pengekstrakan logam dari limbah elektronik: Dalam upaya daur ulang limbah elektronik, proses elektrolisis dapat digunakan untuk mendapatkan kembali logam berharga seperti perak, emas, dan tembaga dari limbah elektronik.

Elektrolisis dalam pemurnian logam: Elektrolisis juga dapat digunakan untuk memurnikan logam, terutama ketika ingin mendapatkan produk dengan tingkat kemurnian yang sangat tinggi.

Meskipun elektrolisis memiliki banyak kegunaan dan manfaat, itu juga merupakan proses yang membutuhkan energi. Elektrolisis sering memerlukan sumber energi eksternal, seperti listrik, yang dapat meningkatkan biaya produksi dalam beberapa kasus. Namun, karena sifatnya yang selektif dan mampu mencapai tingkat kemurnian yang tinggi, elektrolisis tetap menjadi metode penting dalam industri modern dan juga memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan di masa depan.

Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.