Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Naskah drama 5 orang tentang pertengkaran

 Judul: Pertengkaran Persahabatan


Tokoh:


Rani

Dila

Adit

Bima

Maya

(Pertunjukan dimulai di sebuah taman. Lima teman sedang duduk bersama.)


Rani: (Tersenyum) Sungguh, hari ini cuaca begitu indah ya, teman-teman?


Dila: (Setuju) Ya, betul sekali, Rani. Taman ini selalu jadi tempat favoritku untuk berkumpul bersama.


Adit: (Sambil mengangguk) Setuju! Dan besok kita bisa melakukan acara piknik di sini!


Bima: (Tertawa) Ide bagus, Adit! Ayo kita persiapkan semuanya.


Maya: (Agak ragu) Tapi, tunggu dulu. Bukankah besok kita ada janji untuk belajar bersama?


Rani: (Mengangguk) Betul, Maya. Aku ingat. Tapi bisakah kita belajar di taman saja? Sambil menikmati piknik kecil?


Dila: (Setuju) Itu ide yang bagus. Kita bisa belajar dengan santai.


Maya: (Agak ragu-ragu) Baiklah, jika kalian semua setuju, aku ikut saja.


Adit: (Bersemangat) Hebat! Besok, kita akan belajar sambil piknik di taman!


(Tiba-tiba, suasana menjadi tegang. Rani dan Dila tampak berdebat tentang bagaimana cara mereka mempersiapkan makanan untuk piknik.)


Rani: Aku rasa kita harus membawa makanan ringan dan sehat. Apa pendapatmu, Dila?


Dila: Tapi, aku lebih suka makanan yang manis dan junk food. Itu lebih enak!


Rani: (Marah) Dila, kita harus mengutamakan kesehatan kita! Kita tidak bisa selalu makan makanan junk food!


Dila: (Marah balik) Tapi itu selera aku! Aku tidak ingin makan makanan yang tidak enak!


(Adit, Bima, dan Maya mencoba menengahi.)


Adit: Hei, tenanglah! Mengapa kalian berdua begitu marah?


Bima: Iya, kita semua teman, tidak perlu bertengkar hanya karena makanan.


Maya: (Setuju) Kalian berdua bisa membawa makanan sesuai selera masing-masing. Tidak perlu memaksakan selera satu sama lain.


Rani: (Merasa bersalah) Maaf, Dila. Aku tahu itu selera masing-masing.


Dila: (Juga merasa bersalah) Aku juga minta maaf, Rani. Aku seharusnya menghargai selera kamu.


(Rani dan Dila saling memaafkan.)


Adit: (Tersenyum) Nah, begitulah. Kita tidak perlu bertengkar hanya karena hal sepele.


Bima: (Setuju) Betul sekali. Kita teman, harus saling mendukung dan menghargai perbedaan.


Maya: (Senang) Jadi, besok kita bisa membawa makanan sesuai selera masing-masing?


Rani, Dila, Adit, Bima: (Bersama-sama) Tentu saja!


(Mereka semua tersenyum dan berpelukan.)


Akhir Pertunjukan.


Catatan: Drama ini mengajarkan tentang pentingnya menghargai perbedaan dan menyelesaikan konflik dengan cara yang baik. Pertengkaran adalah bagian dari kehidupan, tetapi sebagai teman, mereka harus bisa saling memaafkan dan tetap menjaga persahabatan mereka.


Apa itu drama?

Drama adalah salah satu bentuk seni pertunjukan yang menggunakan dialog, aksi, dan gestur para aktor untuk menyampaikan cerita atau konflik kepada penonton. Drama umumnya dipentaskan di panggung oleh para aktor yang memerankan karakter-karakter dalam cerita tersebut. Drama bisa berupa karya sastra berbentuk naskah atau skenario, dan bisa juga berbentuk pertunjukan langsung di atas panggung atau rekaman untuk media audio atau video.


Secara umum, drama mencakup unsur-unsur berikut:


Naskah atau Skenario: Drama biasanya dibuat dalam bentuk naskah atau skenario yang berisi dialog, aksi, dan arahan bagi para aktor dan kru panggung. Naskah ini berfungsi sebagai panduan untuk menyajikan cerita dan karakter dalam pertunjukan.


Aktivitas Panggung: Drama dipentaskan di atas panggung dengan berbagai aktivitas, termasuk aksi fisik, gerakan, dan ekspresi wajah para aktor. Penggunaan panggung, properti, dan pencahayaan juga menjadi bagian penting dalam menciptakan suasana dan atmosfer yang sesuai dengan cerita.


Karakter: Drama melibatkan para aktor yang memerankan karakter-karakter dalam cerita. Setiap karakter memiliki peran dan kepribadian yang berbeda, dan interaksi antar-karakter menjadi pusat konflik dalam cerita.


Konflik: Drama sering kali menghadirkan konflik antara karakter-karakternya, baik konflik internal (dalam diri karakter) maupun konflik eksternal (dengan karakter lain atau situasi).


Pesan atau Tema: Drama sering kali mengandung pesan atau tema tertentu yang ingin disampaikan kepada penonton. Pesan atau tema ini bisa berkaitan dengan nilai-nilai moral, sosial, politik, atau perenungan tentang kehidupan dan kondisi manusia.


Drama dapat memiliki berbagai genre, seperti drama tragis, komedi, drama historis, drama misteri, dan sebagainya. Setiap genre memiliki ciri khas dan suasana yang berbeda.


Di samping panggung teater, drama juga dapat disajikan melalui media lain seperti televisi, film, radio, dan media digital. Perkembangan teknologi telah membuka peluang baru untuk menyampaikan drama kepada audiens di berbagai platform.


Drama sebagai bentuk seni pertunjukan memiliki peran penting dalam masyarakat. Selain sebagai hiburan, drama juga dapat menyampaikan pesan-pesan yang mendalam dan merangsang pemikiran serta emosi penonton. Ia menjadi cerminan kehidupan dan tantangan manusia, yang mengajarkan kita tentang belajar memahami dan menghadapi berbagai aspek kehidupan.

Posting Komentar untuk "Naskah drama 5 orang tentang pertengkaran"