Mata pencaharian dataran rendah

Mata pencaharian dataran rendah - Mengutip buku "Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Kelas VII" karangan Drs. Anwar Kurnia (2007: 43), mata pencaharian di daerah dataran rendah meliputi berbagai sektor ekonomi yang menjadi sumber penghidupan penduduk di wilayah tersebut. Terdapat tiga bidang utama yang menjadi fokus dalam mata pencaharian di dataran rendah, yaitu pertanian, perindustrian, dan jasa.

Bidang pertanian menjadi sektor utama mata pencaharian bagi penduduk di daerah dataran rendah. Kegiatan pertanian ini melibatkan penanaman tanaman pangan dan tanaman komoditas. Namun, data yang diambil dari situs resmi Badan Pusat Statistik di Indonesia pada tahun 2020 menunjukkan penurunan jumlah penduduk yang bekerja di bidang pertanian. Pada tahun tersebut, tercatat sekitar 33,4 juta orang yang bekerja di sektor pertanian, sedangkan tahun sebelumnya jumlahnya mencapai 34,58 juta orang.

Selain pertanian, bidang perindustrian juga menjadi pilihan mata pencaharian di dataran rendah, terutama bagi penduduk yang tinggal di kota-kota besar. Industri-industri, baik yang berskala besar maupun kecil, telah memadati kawasan perkotaan. Jenis industri yang berkembang meliputi industri garmen, makanan, obat-obatan, perlengkapan rumah tangga, dan lain sebagainya. Contoh pekerjaan yang ada di bidang industri meliputi buruh, teknisi, satuan pengaman, dan administrasi.

Bidang jasa juga menjadi sektor mata pencaharian yang signifikan di dataran rendah. Pekerjaan di bidang jasa tidak menghasilkan barang, tetapi lebih berfokus pada penyediaan pelayanan dan kebutuhan manusia. Bidang jasa sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan, pelayanan kesehatan, layanan transportasi, dan ketertiban serta keamanan. Contoh pekerjaan yang bergerak di bidang jasa antara lain guru, dokter, pegawai instansi pemerintahan, anggota kepolisian dan TNI, sopir angkutan umum, dan masih banyak lagi.

Mata pencaharian di daerah dataran rendah mencerminkan keragaman aktivitas ekonomi masyarakat di wilayah tersebut. Pertanian, perindustrian, dan jasa menjadi sektor-sektor utama yang menopang penghidupan penduduk. Meskipun terjadi perubahan tren dalam sektor pertanian dengan penurunan jumlah pekerja, perkembangan perindustrian dan jasa tetap memberikan peluang ekonomi yang signifikan. Hal ini menunjukkan adaptabilitas masyarakat dalam mencari sumber penghidupan yang sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan.

Selain tiga bidang utama tersebut, terdapat juga sektor-sektor lain yang turut berkontribusi dalam mata pencaharian penduduk di dataran rendah. Beberapa di antaranya meliputi perdagangan, pariwisata, dan sektor keuangan.

Perdagangan merupakan sektor yang penting dalam perekonomian di daerah dataran rendah. Kegiatan perdagangan melibatkan penjualan dan distribusi berbagai produk, baik dalam skala lokal maupun internasional. Pasar tradisional, pusat perbelanjaan, dan e-commerce menjadi tempat bertransaksinya barang dan jasa. Pelaku usaha di sektor perdagangan meliputi pedagang, pengusaha, dan tenaga penjualan.

Pariwisata juga berperan penting dalam menciptakan mata pencaharian di dataran rendah. Banyak destinasi wisata menarik yang berada di daerah ini, seperti pantai, pulau, dan tempat bersejarah. Industri pariwisata mencakup berbagai sektor seperti perhotelan, restoran, transportasi, dan jasa pariwisata lainnya. Pekerjaan di sektor pariwisata meliputi pemandu wisata, pelayan restoran, pegawai hotel, dan pengemudi transportasi.

Sektor keuangan juga memiliki peran penting dalam mata pencaharian di dataran rendah. Bank, lembaga keuangan, dan asuransi menyediakan berbagai layanan keuangan kepada masyarakat. Pekerjaan di sektor keuangan meliputi teller bank, analis keuangan, manajer investasi, dan pegawai asuransi.

Perlu dicatat bahwa perkembangan teknologi dan globalisasi telah memberikan dampak signifikan pada sektor-sektor mata pencaharian di dataran rendah. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mempengaruhi cara kerja dan peluang pekerjaan. Misalnya, adanya pekerjaan di bidang teknologi, pemasaran digital, dan layanan pelanggan online.

Dalam menghadapi perubahan tersebut, penting bagi penduduk di dataran rendah untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka sesuai dengan perkembangan zaman. Pendidikan dan pelatihan menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing dan adaptabilitas dalam dunia kerja.

Secara keseluruhan, mata pencaharian di dataran rendah mencakup berbagai sektor ekonomi yang saling melengkapi. Pertanian, perindustrian, jasa, perdagangan, pariwisata, dan sektor keuangan menjadi sumber penghidupan penduduk di daerah tersebut. Dengan adanya diversifikasi mata pencaharian, diharapkan masyarakat di dataran rendah dapat menghadapi perubahan dan memanfaatkan peluang ekonomi yang ada.

Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.