Ilmu ekonomi positif sering disebut sebagai ilmu ekonomi
Ilmu ekonomi positif sering disebut sebagai ilmu ekonomi -
Pertanyaan
Ilmu ekonomi positif juga sering disebut sebagai ............
A. Ilmu ekonomi terapan
B. Ilmu ekonomi teori
C. Ilmu ekonomi kualitatif
D. Ilmu ekonomi deskriptif
E. Ilmu ekonomi sosial
Jawaban yang tepat adalah D. Ilmu ekonomi deskriptif
Ilmu ekonomi positif juga sering disebut sebagai Ilmu ekonomi deskriptif
Ilmu ekonomi adalah cabang ilmu sosial yang mempelajari perilaku manusia dalam mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan yang tidak terbatas. Dalam ilmu ekonomi, terdapat dua pendekatan utama untuk memahami dan menganalisis fenomena ekonomi, yaitu ilmu ekonomi positif dan ilmu ekonomi normatif.
Ilmu ekonomi positif adalah pendekatan yang berfokus pada analisis fakta dan realitas ekonomi yang ada, tanpa memberikan penilaian moral atau pandangan mengenai bagaimana seharusnya ekonomi beroperasi. Pendekatan ini juga sering disebut sebagai ilmu ekonomi deskriptif karena mengeksplorasi, menggambarkan, dan menganalisis fenomena ekonomi yang terjadi di dunia nyata. Ilmu ekonomi positif didasarkan pada penggunaan metode ilmiah, seperti pengumpulan data, analisis statistik, dan model matematika, untuk memahami dan menjelaskan perilaku ekonomi.
Dalam ilmu ekonomi positif, ekonom bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti "Apa yang terjadi?" atau "Bagaimana hal itu terjadi?" daripada bertanya "Apa yang seharusnya terjadi?" atau "Bagaimana seharusnya hal itu terjadi?" Contohnya, jika harga suatu barang naik, ilmu ekonomi positif akan mencoba untuk memahami faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kenaikan harga tersebut dan bagaimana kenaikan harga itu mempengaruhi permintaan dan penawaran barang tersebut.
Sebagai contoh konkret, mari pertimbangkan kenaikan harga minyak dunia. Dalam pendekatan ilmu ekonomi positif, ekonom akan menganalisis data dan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kenaikan harga minyak, seperti ketersediaan pasokan, permintaan global, dan faktor-faktor geopolitik. Tujuan dari analisis ini adalah untuk memahami dan menggambarkan apa yang sebenarnya terjadi di pasar minyak dunia, tanpa memberikan penilaian apakah kenaikan harga itu "baik" atau "buruk."
Ilmu ekonomi positif memiliki peran yang penting dalam menyediakan informasi dan pemahaman tentang bagaimana ekonomi beroperasi. Hasil dari penelitian ilmu ekonomi positif dapat digunakan oleh para pembuat kebijakan, perusahaan, dan masyarakat untuk mengambil keputusan yang lebih cerdas dan berdasarkan data. Selain itu, pendekatan ilmu ekonomi positif juga membantu dalam mengidentifikasi solusi atau kebijakan yang lebih efektif dalam mengatasi berbagai masalah ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat.
Namun, penting untuk diingat bahwa ilmu ekonomi positif tidak berarti bahwa ilmu ekonomi tidak dapat mempertimbangkan nilai atau norma. Ilmu ekonomi normatif adalah pendekatan yang berfokus pada pertimbangan nilai dan tujuan moral dalam mengembangkan kebijakan ekonomi. Kombinasi antara ilmu ekonomi positif dan normatif membantu menciptakan pemahaman yang lebih holistik tentang fenomena ekonomi dan memberikan dasar yang kuat untuk mengembangkan kebijakan yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan keseimbangan sosial dalam masyarakat.
Ilmu Ekonomi Deskriptif:
Ilmu ekonomi deskriptif adalah cabang ilmu ekonomi yang berfokus pada penjelasan dan penggambaran fenomena ekonomi yang ada di dunia nyata. Pendekatan ini mencakup pengumpulan data, analisis statistik, dan pengamatan terhadap perilaku ekonomi tanpa memberikan penilaian moral atau pandangan mengenai bagaimana seharusnya ekonomi beroperasi. Dalam ilmu ekonomi deskriptif, tujuan utama adalah untuk memahami dan menggambarkan apa yang terjadi dalam ekonomi, mengidentifikasi tren, dan menyajikan informasi yang akurat mengenai fenomena ekonomi secara objektif.
Ekonomi Positif dan Normatif:
Ekonomi positif dan normatif adalah dua pendekatan yang berbeda dalam memahami dan menganalisis masalah ekonomi.
Ekonomi Positif: Merupakan pendekatan yang berfokus pada analisis fakta dan realitas ekonomi yang ada tanpa memberikan penilaian moral. Tujuan ekonomi positif adalah untuk menjawab pertanyaan "Apa yang terjadi?" atau "Bagaimana hal itu terjadi?" dengan menggunakan metode ilmiah, seperti pengumpulan data, analisis statistik, dan model matematika. Pendekatan ini bertujuan untuk memahami dan menjelaskan perilaku ekonomi berdasarkan kenyataan dan data yang ada.
Ekonomi Normatif: Merupakan pendekatan yang berfokus pada pertimbangan nilai dan tujuan moral dalam mengembangkan kebijakan ekonomi. Tujuan ekonomi normatif adalah untuk menjawab pertanyaan "Apa yang seharusnya terjadi?" atau "Bagaimana seharusnya hal itu terjadi?" Pendekatan ini melibatkan penilaian terhadap efek kebijakan ekonomi terhadap kesejahteraan masyarakat atau tujuan-tujuan moral tertentu. Ekonomi normatif sering berkaitan dengan pertanyaan "apa yang harus dilakukan" dan melibatkan evaluasi terhadap kebijakan yang diambil.
Pendekatan Positif:
Pendekatan positif merujuk pada cara pendekatan ilmiah dalam memahami fenomena ekonomi dengan berdasarkan fakta dan data empiris. Pendekatan ini berfokus pada pengamatan objektif terhadap perilaku ekonomi dan mencari keteraturan atau pola yang dapat dijelaskan dengan metode ilmiah. Tujuan pendekatan positif adalah untuk menghasilkan pengetahuan yang dapat diuji dan diandalkan berdasarkan bukti empiris.
Dalam ilmu ekonomi, pendekatan positif digunakan dalam ilmu ekonomi positif, di mana ekonom berusaha untuk menjelaskan dan memahami fenomena ekonomi yang ada di dunia nyata berdasarkan data dan kenyataan. Pendekatan positif membantu membangun teori-teori ekonomi yang lebih kuat dan prediksi yang lebih akurat tentang perilaku ekonomi, sehingga dapat membantu pembuat kebijakan dan praktisi ekonomi dalam mengambil keputusan yang lebih cerdas dan berdasarkan data empiris.
Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.
Posting Komentar untuk "Ilmu ekonomi positif sering disebut sebagai ilmu ekonomi"