Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara menanam ubi jalar agar berbuah lebat

 Cara menanam ubi jalar agar berbuah lebat - Budidaya ubi jalar telah banyak diterapkan dengan teknik yang umum, namun untuk mendapatkan ubi jalar yang berkualitas dan berbuah lebat, Anda perlu memperhatikan beberapa teknik budidaya yang sesuai dengan kriteria tersebut. Berikut adalah langkah-langkah cara menanam ubi jalar agar berbuah lebat:


Cara Pembibitan Ubi Jalar

Untuk memastikan bibit ubi jalar berkualitas, ikuti langkah-langkah berikut:

Pilih indukan ubi jalar yang berasal dari klon/varietas unggul.

Pastikan indukan berumur lebih dari 2 bulan dan dalam kondisi sehat, normal, subur, serta tidak mengalami cacat akibat hama atau penyakit.

Pilih batang yang memiliki ruas rapat dan buku-bukunya tidak berakar.

Potong batang atau pucuk tanaman sepanjang 20-25 cm dengan pisau yang bersih dan tajam pada pagi hari.

Setelah dipotong, buang daun-daunnya untuk mengurangi penguapan.

Rendam batang yang sudah dipotong dalam larutan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan dengan perbandingan 1:10 selama 30 menit.

Simpan batang yang sudah direndam di tempat yang teduh dengan sirkulasi udara baik selama 1-7 hari.

Selama menunggu bibit siap, lakukan persiapan lahan dengan langkah berikut:


Persiapan Lahan Ubi Jalar

Lakukan persiapan lahan ketika tanah masih lembab, tidak terlalu basah atau kering, dan memiliki struktur yang tidak terlalu keras, lengket, atau retak.

Cangkul atau balik tanah sedalam ± 6 cm hingga tanah terbalik sempurna.

Biarkan tanah selama 1 minggu agar terkena sinar matahari, yang membantu menghilangkan bibit penyakit pada tanah.

Buat gundukan atau guludan tanah dengan lebar ± 60-100 cm, tinggi ± 30-40 cm, dan jarak antar guludan ± 70 cm. Arah gundukan tanah sebaiknya memanjang dari utara ke selatan untuk mendapatkan sinar matahari secara optimal.

Taburkan GDM SaMe Granule Bio Organic secara merata ke seluruh permukaan gundukan dengan dosis 150 kg/ha.

Sirami gundukan tanah hingga basah dan lembab.

Campurkan GDM Black BOS dengan air mineral dalam tangki semprot dan semprotkan larutan tersebut ke seluruh permukaan tanah pada gundukan dengan dosis 5 kg/ha.

Produk GDM Organik, seperti GDM SaMe Granule Bio Organic dan GDM Black BOS, memiliki peran penting dalam persiapan lahan. Produk ini mengandung nutrisi makro-mikro yang lengkap serta bakteri baik yang dapat meremediasi tanah yang tidak subur atau tercemar, sehingga membuat tanah menjadi lebih subur dan gembur. Hal ini akan memudahkan pertumbuhan ubi jalar dan pengembangan umbinya.


Diamkan tanah selama 1 minggu untuk memastikan tanah yang awalnya tidak subur menjadi subur setelah diberi pemupukan menggunakan produk GDM Organik.


Setelah melakukan persiapan lahan, Anda dapat melanjutkan ke tahap penanaman dan perawatan agar ubi jalar berbuah lebat.


Penanaman Ubi Jalar

Setelah persiapan lahan selesai, langkah berikutnya adalah melakukan penanaman ubi jalar dengan metode berikut:

Buatlah lubang tanam dengan kedalaman sekitar 10-15 cm dan jarak antar lubang sekitar 60 cm.

Letakkan bibit ubi jalar yang sudah siap di dalam lubang tanam dengan posisi batang menempel pada dinding lubang.

Tutup lubang dengan tanah secara perlahan dan ratakan permukaannya.

Lakukan penyiraman dengan hati-hati hingga tanah menjadi lembab, namun tidak terlalu basah.

Pastikan bibit mendapatkan sinar matahari yang cukup dan hindari penanaman pada daerah yang terlalu teduh.

Perawatan Ubi Jalar

Untuk memastikan ubi jalar tumbuh dengan baik dan berbuah lebat, perhatikan langkah-langkah perawatan berikut:

Lakukan penyiraman secara teratur, terutama saat musim kemarau, namun hindari genangan air yang berlebihan.

Berikan pupuk secara rutin sesuai petunjuk dan dosis yang dianjurkan. Gunakan pupuk organik yang mengandung nutrisi penting untuk pertumbuhan tanaman.

Lakukan pemangkasan tanaman secara teratur untuk memperkuat batang utama dan mendorong pertumbuhan cabang samping yang lebih banyak.

Jaga kebersihan lahan dari gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang dapat mengganggu pertumbuhan ubi jalar.

Perhatikan keberadaan hama dan penyakit pada tanaman. Jika ditemukan gejala serangan, segera lakukan tindakan pengendalian yang sesuai, baik secara organik maupun dengan bantuan pestisida jika diperlukan.

Selain itu, penting juga untuk memonitor kondisi cuaca dan iklim setempat. Ubi jalar biasanya tumbuh optimal pada suhu yang hangat dengan kelembaban yang cukup. Pastikan tanaman mendapatkan cahaya matahari yang cukup selama periode pertumbuhan.


Dalam proses budidaya ubi jalar, kesabaran dan konsistensi adalah kunci utama. Perhatikan perkembangan tanaman dari waktu ke waktu dan lakukan perawatan dengan teliti. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, diharapkan Anda dapat menanam ubi jalar yang berkualitas dan berbuah lebat sesuai dengan keinginan.

Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.

Posting Komentar untuk "Cara menanam ubi jalar agar berbuah lebat"