Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara membuat maggot dari dedak

Cara membuat maggot dari dedak - Sebelum memulai pemeliharaan maggot BSF, ada beberapa alat dan bahan yang harus dipersiapkan terlebih dahulu. Berikut adalah daftar alat dan bahan yang dibutuhkan:


Ember

Air secukupnya

EM4 atau Yakult

Kantong plastik untuk kegiatan berkebun

Penyedap masakan (Royco)

Dedak

Gula pasir

Tahapan Sebelum Memulai Ternak Maggot BSF


Setelah semua alat dan bahan telah disiapkan, ada beberapa tahapan persiapan yang harus dilakukan sebelum memulai budidaya maggot BSF dengan dedak. Berikut adalah tahapan-tahapannya:


Kandang

Kandang merupakan komponen penting dalam pemeliharaan maggot BSF. Kandang ini harus cukup besar untuk menampung jumlah larva yang diinginkan. Biasanya, kandang untuk pemeliharaan maggot BSF memiliki ukuran sekitar 2,5 m x 4 m x 3 m. Namun, ukuran kandang dapat disesuaikan dengan skala bisnis yang dijalankan.


Media Penetasan Telur

Persiapkan media untuk penetasan telur BSF. Media ini dapat dibuat dari bahan sederhana seperti triplek atau box kardus. Pastikan media penetasan ini terpisah dari media pembesaran larva agar telur tidak pecah karena tekanan larva lainnya.


Biopond

Biopond adalah tempat untuk membesarkan larva maggot BSF. Biopond dapat terbuat dari paralon PVC, kayu, dan tanah yang gembur. Pastikan biopond dibuat sesuai dengan skala bisnis yang dijalankan. Biopond dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu biopond biasa dan biopond dengan ramp atau bidang miring untuk pre pupa bermigrasi.


Cara Menarik Lalat BSF


Untuk menarik lalat BSF, berikut adalah tips yang dapat diikuti:


Siapkan air sekitar 1 liter dan gula pasir sekitar 5 sendok makan.

Campurkan air dan gula dalam ember.

Siapkan dedak sebanyak 5 kilogram dan tambahkan penyedap rasa seperti Royco.

Campurkan dedak dan penyedap rasa ke dalam larutan air gula.

Tambahkan larutan EM4 atau Yakult ke dalam ember.

Aduk semua bahan hingga merata.

Masukkan campuran dedak ke dalam kantong plastik dengan kapasitas 5-8 kilogram.

Berikan sedikit udara ke dalam plastik dan ikat rapat.

Letakkan plastik tersebut di tempat yang teduh dan sejuk selama 5-6 hari.

Buat sekat untuk melindungi plastik dari hewan liar.

Setelah beberapa hari, campuran dedak akan berubah menjadi cairan fermentasi.

Tuangkan campuran dedak ke dalam ember dan tutup dengan daun pisang, plastik, atau kertas minyak.

Tempatkan ember di kandang yang dekat dengan media penetasan.

Proses Pemanenan Maggot BSF


Proses pemanenan maggot BSF dapat dilakukan setelah telur-telur menetas. Idealnya, pemanenan dilakukan pada hari ke 2 atau 3 setelah telur menetas. Berikut adalah tahapan pemanenan maggot BSF:


Biarkan larva tumbuh selama sekitar 7 hari setelah menetas.

Taburkan dedak fermentasi di sekitar media penetasan atau ember setiap minggu.

Limbah organik yang dihasilkan selama proses pemeliharaan maggot BSF dapat digunakan sebagai pakan tambahan untuk larva.

Pemanenan maggot BSF dapat dilakukan dengan memisahkan larva dari media pembesaran.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memulai budidaya maggot BSF dengan dedak. Pastikan untuk memahami setiap tahapan dengan baik dan mengikuti petunjuk dengan teliti untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam pemeliharaan maggot BSF.


Kelebihan Budidaya Maggot BSF dengan Dedak


Budidaya maggot BSF dengan dedak memiliki beberapa kelebihan. Berikut adalah beberapa di antaranya:


Sumber Pakan Organik: Dedak, sebagai bahan dasar untuk pemeliharaan maggot BSF, merupakan limbah dari industri padi. Dengan memanfaatkan dedak sebagai pakan, budidaya maggot BSF membantu mengurangi limbah organik dan mendaur ulang sumber daya alam yang ada.


Peningkatan Nilai Nutrisi: Maggot BSF yang diberi dedak sebagai pakan memiliki nilai nutrisi yang tinggi. Kandungan protein dalam maggot BSF dapat mencapai 40-50%, menjadikannya sebagai pakan yang bergizi untuk hewan ternak atau ikan.


Proses Budidaya yang Sederhana: Budidaya maggot BSF dengan dedak relatif mudah dilakukan, bahkan oleh pemula sekalipun. Persiapan alat dan bahan cukup sederhana, serta pemeliharaannya tidak memerlukan perawatan yang rumit.


Ketersediaan Bahan Baku yang Mudah: Dedak sebagai bahan utama dalam budidaya maggot BSF cukup mudah didapatkan, terutama di daerah yang memiliki industri penggilingan padi.


Tidak Menghasilkan Bau yang Tidak Sedap: Budidaya maggot BSF dengan dedak tidak menghasilkan bau yang tidak sedap, sehingga dapat dilakukan di lingkungan yang dekat dengan pemukiman.


Manfaat Lingkungan: Maggot BSF juga dapat digunakan sebagai agen pengurai limbah organik. Larva maggot BSF membantu dalam proses pengomposan limbah organik, seperti sisa makanan atau limbah pertanian, sehingga membantu mengurangi dampak negatif pada lingkungan.


Potensi Bisnis: Budidaya maggot BSF dengan dedak juga memiliki potensi sebagai usaha bisnis. Dalam industri pakan ternak, maggot BSF banyak digunakan sebagai sumber protein pakan yang berkualitas tinggi.


Budidaya maggot BSF dengan dedak menawarkan sejumlah keuntungan yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai aspek, mulai dari lingkungan hingga potensi bisnis. Dengan pengetahuan dan pemahaman yang baik mengenai proses budidaya, Anda dapat memanfaatkan manfaat ini untuk keperluan pribadi atau bahkan mengembangkan usaha yang berkelanjutan.

Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.

Posting Komentar untuk "Cara membuat maggot dari dedak"