Berikut ini yang bukan ciri ciri umum lembaga sosial yaitu

Berikut ini yang bukan ciri ciri umum lembaga sosial yaitu - 

Pertanyaan

Berikut ini yang bukan ciri ciri umum lembaga sosial,Yaitu....

a. lembaga sosial memiliki kekebalan tertentu yang biasanya berlangsung lama

b. lembaga sosial memiliki tujuan tertentu

c. lembaga sosial memiliki alat

d. lembaga sosial memaksa untuk melakukan sesuatu

Jawaban yang tepat adalah d. lembaga sosial memaksa untuk melakukan sesuatu

Lembaga sosial adalah struktur atau organisasi yang berfungsi sebagai pola-pola atau norma-norma perilaku yang diakui dan diadopsi oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dan memfasilitasi interaksi sosial antara individu-individu dalam suatu kelompok atau masyarakat. Lembaga sosial merupakan bagian integral dari kehidupan masyarakat, dan mereka berperan dalam mempengaruhi dan membentuk pola-pola sosial, nilai-nilai, dan perilaku dalam masyarakat.

Contoh lembaga sosial meliputi keluarga, agama, pendidikan, politik, ekonomi, dan hukum. Setiap lembaga sosial memiliki peran dan fungsi yang berbeda dalam menjaga stabilitas dan keberlangsungan masyarakat. Berikut adalah penjelasan singkat tentang beberapa lembaga sosial:

Keluarga: Merupakan lembaga sosial paling dasar, di mana individu-individu terikat oleh hubungan keluarga, seperti orang tua dan anak. Keluarga bertanggung jawab dalam mengasuh dan melindungi anggota-anggota keluarga, serta mentransmisikan nilai-nilai dan norma-norma sosial kepada generasi berikutnya.

Agama: Lembaga sosial yang melibatkan keyakinan dan praktik keagamaan. Agama mempengaruhi perilaku dan pandangan dunia anggotanya, serta menyediakan panduan moral dan etika yang mengatur hubungan dengan Tuhan dan sesama manusia.

Pendidikan: Lembaga sosial yang berperan dalam menyediakan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai kepada individu untuk mengembangkan potensi diri mereka. Pendidikan membentuk generasi yang terdidik dan memberdayakan mereka untuk berkontribusi pada masyarakat.

Politik: Lembaga sosial yang berfokus pada struktur pemerintahan dan pembuatan kebijakan. Politik membentuk sistem pemerintahan, hukum, dan regulasi yang mengatur kehidupan masyarakat.

Ekonomi: Lembaga sosial yang berkaitan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa. Ekonomi mencakup sistem ekonomi dan pasar yang mempengaruhi aktivitas ekonomi dalam masyarakat.

Hukum: Lembaga sosial yang menyediakan kerangka kerja hukum dan yuridis untuk mengatur perilaku masyarakat dan menegakkan aturan hukum.

Semua lembaga sosial ini saling terkait dan bekerja bersama untuk menciptakan harmoni dan keseimbangan dalam masyarakat. Mereka membentuk tatanan sosial yang kompleks dan memberikan struktur yang diperlukan untuk interaksi sosial, menjaga ketertiban, dan menciptakan identitas kolektif dalam masyarakat. Peran dan fungsi lembaga sosial terus berkembang seiring perubahan sosial, budaya, dan zaman, tetapi keberadaan mereka tetap penting dalam membentuk kehidupan sosial manusia.

Ciri-ciri umum lembaga sosial adalah karakteristik yang dapat ditemukan dalam hampir setiap lembaga sosial di berbagai masyarakat. Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum lembaga sosial:

Tujuan dan Fungsi: Setiap lembaga sosial memiliki tujuan dan fungsi khusus yang telah ditetapkan. Misalnya, tujuan keluarga adalah untuk menyediakan pengasuhan dan perlindungan bagi anggota keluarga, sementara tujuan pendidikan adalah untuk menyediakan pengetahuan dan keterampilan bagi individu.

Struktur Organisasi: Lembaga sosial memiliki struktur organisasi yang terorganisir, dengan peran dan tugas yang terbagi secara jelas di antara anggotanya. Struktur organisasi ini membantu menjaga ketertiban dan stabilitas dalam lembaga.

Norma dan Nilai: Setiap lembaga sosial memiliki norma-norma dan nilai-nilai yang diakui dan diikuti oleh anggotanya. Norma-norma ini mengatur perilaku dan interaksi antar anggota lembaga.

Peraturan dan Prosedur: Lembaga sosial memiliki aturan dan prosedur yang mengatur cara-cara tertentu dalam melaksanakan fungsi dan tujuannya. Peraturan ini dapat berupa hukum, etika, atau kebiasaan yang diikuti oleh anggotanya.

Pengambilan Keputusan: Lembaga sosial memiliki proses pengambilan keputusan yang sesuai dengan struktur organisasinya. Keputusan-keputusan ini diambil berdasarkan konsensus atau otoritas tertentu.

Identitas Kolektif: Lembaga sosial memberikan identitas kolektif bagi anggotanya. Identitas ini dapat berupa rasa solidaritas, kesetiaan, dan kebanggaan terhadap lembaga tersebut.

Transmisi Budaya: Lembaga sosial memainkan peran penting dalam mentransmisikan nilai-nilai, norma, dan tradisi budaya dari satu generasi ke generasi berikutnya. Ini membantu menjaga kontinuitas dan keberlanjutan budaya masyarakat.

Interaksi Sosial: Lembaga sosial melibatkan interaksi sosial antara individu-individu yang menjadi anggotanya. Interaksi ini dapat bersifat formal atau informal, tergantung pada jenis lembaga.

Adaptasi Sosial: Lembaga sosial mampu beradaptasi dengan perubahan sosial, budaya, dan lingkungan. Perubahan ini dapat mencakup perkembangan teknologi, perkembangan ekonomi, atau perubahan kebutuhan masyarakat.

Reproduksi Sosial: Lembaga sosial berperan dalam reproduksi sosial, yaitu mempertahankan dan memperbaharui struktur sosial serta nilai-nilai sosial dalam masyarakat.

Ciri-ciri ini mencerminkan pentingnya lembaga sosial dalam membentuk struktur sosial dan mempengaruhi kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Meskipun setiap lembaga sosial dapat memiliki ciri-ciri unik yang sesuai dengan tujuan dan fungsi mereka, ciri-ciri umum ini membentuk landasan yang esensial dalam memahami peran dan karakteristik lembaga sosial dalam kehidupan sosial manusia.

Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.