Makna puisi surat dari ibu karya asrul sani

Makna puisi surat dari ibu karya asrul sani - 

SURAT DARI IBU

Pergi ke dunia anak-anaku sayang

pergi ke hidup bebas!

Sesama angin masih angin buritan

dan matahari pagi menyinar daun-daunan

dalam rimba dan padang hijau.

Pergi ke laut lepas, anakku sayang

pergi ke alam bebas!

Sesama hari belum petang

dan warna senja belum kemerah-merahan

menutup pintu waktu lampau.

Jika bayang telah pudar

dan elang laut pulang ke sarang

angin bertiup ke benua

Tiang-tiang akan kering sendiri

dan nakhoda sudah tahu pedoman

Boleh engkau datang padaku!

Kembali pulang, anakku sayang

kembali ke balik malam!

Jika kapalmu telah rapat ke tepi

Kita akan bercerita

"Tentang cinta dan hidupmu pagi hari"

karya : Asrul Sani

Apa Makna puisi surat dari ibu karya asrul sani ?

Jawaban:

Puisi "Surat dari Ibu" karya Asrul Sani mengandung makna yang mendalam. Puisi ini menggambarkan sebuah surat yang ditulis oleh seorang ibu kepada anaknya yang sedang pergi ke dunia yang bebas, sejahtera, dan penuh dengan keindahan alam.

Ibu dalam puisi ini menginginkan anaknya untuk pergi menjelajahi dunia dan menikmati kebebasan yang ada. Ia menggambarkan alam dengan indah, seperti angin yang berhembus lembut dan matahari pagi yang menyinari daun-daunan dalam rimba dan padang hijau. Ibu juga mengajak anaknya untuk pergi ke laut lepas, tempat di mana hari belum petang dan warna senja belum merah menyelubungi waktu lampau.

Namun, pada akhir puisi, ibu menyatakan bahwa anaknya boleh kembali padanya setelah pengembaraannya. Ibu menyambut dengan tangan terbuka ketika kapal anaknya telah rapat ke tepi. Mereka akan duduk bersama dan bercerita tentang cinta dan kehidupan anaknya di pagi hari.

Makna dari puisi ini mencerminkan keinginan seorang ibu untuk memberikan kebebasan kepada anaknya untuk menjalani hidupnya. Ibu memahami bahwa anaknya perlu menjelajahi dunia dan belajar dari pengalaman. Namun, ia juga ingin anaknya tahu bahwa rumah dan kasih sayang ibu selalu ada untuknya, dan mereka dapat saling berbagi cerita dan pengalaman ketika anaknya kembali.

Puisi ini juga menggambarkan hubungan yang erat antara seorang ibu dan anak, serta pentingnya cinta dan dukungan keluarga dalam hidup seseorang. Puisi ini mengandung pesan kehangatan, harapan, dan pengertian antara seorang ibu dan anaknya.

Suasana apakah yang tergambar dalam puisi surat dari ibu?

Dalam puisi "Surat dari Ibu" karya Asrul Sani, tergambar suasana yang penuh dengan keindahan alam. Puisi ini menggambarkan alam dalam keadaan yang tenang dan damai, seperti angin yang masih berhembus lembut dan matahari pagi yang menyinari daun-daunan dalam rimba dan padang hijau. Juga terdapat gambaran tentang laut lepas yang belum mencapai senja dan warna senja yang belum kemerah-merahan. Suasana yang tergambar adalah alam yang indah, harmonis, dan bebas.

Bagaimana perasaan yang disampaikan dalam puisi surat dari ibu Karya Asrul Sani?

Perasaan yang disampaikan dalam puisi ini adalah perasaan cinta, kebebasan, dan rindu. Ibu menulis surat ini dengan penuh kasih sayang dan keinginan yang tulus agar anaknya menikmati hidup dan menjelajahi dunia dengan bebas. Ibu juga merindukan kehadiran anaknya dan menantikan momen ketika mereka bisa berkumpul kembali dan berbagi cerita.

Apa makna dari menutup pintu waktu lampau?

Menutup pintu waktu lampau dalam puisi ini dapat diartikan sebagai meninggalkan masa lalu dan fokus pada masa depan. Ibu mengajak anaknya untuk pergi ke alam bebas, di mana mereka dapat meninggalkan segala kenangan dan pengalaman masa lalu yang mungkin telah menyakitkan atau membebani. Dengan menutup pintu waktu lampau, anak diminta untuk memulai lembaran baru dalam hidupnya.

Apa makna dari Selama hari belum petang?

"Malam belum petang" mengandung makna bahwa waktu masih panjang, hari masih berlangsung, dan kehidupan masih penuh dengan peluang dan potensi. Ibu ingin anaknya memanfaatkan setiap momen di dunia ini sebelum senja tiba, sebelum waktu berakhir. Makna dari frase ini adalah dorongan agar anak mengambil kesempatan dan menjalani hidup penuh semangat dan keberanian sebelum waktu berlalu.

Secara keseluruhan, puisi ini mengandung pesan tentang cinta, kebebasan, harapan, dan rindu. Ibu menginginkan yang terbaik untuk anaknya, memberikan dukungan dan kebebasan untuk menjalani hidupnya, namun tetap menunjukkan bahwa kasih sayang dan rumah ibu selalu ada untuknya.

Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.