Luas juring aob adalah

Luas juring aob adalah - 

Luas jaring AOB adalah

a. 154 cm

b. 18,67 cm

c. 22 cm

d. 25,6 cm

Jawaban yang tepat adalah d. 25,6 cm

Pembahasan:

Diketahui sebuah lingkarang memiliki jari jari  7 cm. kemudian ada garis AOB yang membentuk sudut 60 derajat. berapa luas juring AOB?

Jawaban:

Rumus yang digunakan untuk menghitung luas juring (Lj) adalah:

Lj = (θ/360) * π * r²

Di sini, θ adalah sudut juring (dalam derajat), r adalah jari-jari lingkaran.

Dalam kasus ini, sudut juring AOB adalah 60 derajat dan jari-jarinya adalah 7 cm.

Mari kita masukkan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus:

Lj = (60/360) * (22/7) * 7²

 = (1/6) * (22/7) * 49

 = (1/6) * 22 * 7

 = 25.6

Jadi, luas juring AOB adalah 25.6 cm².

Untuk mencari luas juring, Anda dapat menggunakan rumus:

Luas Juring = (θ/360) * π * r²

Di sini, θ adalah sudut juring dalam derajat, π adalah konstanta Pi (sekitar 3.14), dan r adalah jari-jari lingkaran.

Luas juring adalah bagian dari lingkaran yang dibatasi oleh dua buah jari-jari dan sudut juring di antara keduanya. Dengan kata lain, luas juring adalah area atau bagian dari lingkaran yang dilingkupi oleh busur lingkaran dan dua jari-jari yang menghubungkan ujung-ujung busur tersebut.

Luas tembereng dan luas juring adalah dua konsep yang berbeda. Luas tembereng adalah area atau bagian dari lingkaran yang dibatasi oleh busur lingkaran dan dua jari-jari yang menghubungkan ujung-ujung busur tersebut, sementara luas juring adalah bagian dari lingkaran yang juga dibatasi oleh sudut juring di antara kedua jari-jari tersebut.

Jadi, dalam beberapa kasus, luas tembereng dan luas juring bisa sama jika sudut juringnya 180 derajat, yang berarti sudut juring tersebut adalah setengah lingkaran. Namun, pada umumnya, luas tembereng dan luas juring akan berbeda karena sudut juring dapat memiliki ukuran yang berbeda dari 180 derajat.

Untuk menghitung keliling juring, kita perlu menggunakan rumus:

Keliling Juring = (θ/360) * 2 * π * r

Di sini, θ adalah sudut juring dalam derajat, π adalah konstanta Pi (sekitar 3.14), dan r adalah jari-jari lingkaran.

Luas adalah ukuran atau ukuran bidang dua dimensi yang meliputi atau dilingkupi oleh suatu bentuk atau objek tertentu. Dalam konteks lingkaran, luas adalah ukuran bidang dua dimensi yang meliputi seluruh area yang dilingkupi oleh lingkaran tersebut.

Untuk lingkaran, luas dapat dihitung menggunakan rumus:

Luas Lingkaran = π * r²

Di sini, π adalah konstanta Pi (sekitar 3.14) dan r adalah jari-jari lingkaran.

Luas lingkaran menggambarkan ukuran area atau bidang yang dilingkupi oleh seluruh lingkaran. Dalam istilah geometri, luas merupakan ukuran yang menggambarkan sejauh mana suatu bentuk atau objek memenuhi ruang dua dimensi.

Penting untuk dicatat bahwa luas dan keliling merupakan konsep yang berbeda. Luas mengukur ukuran bidang atau area, sedangkan keliling mengukur panjang garis lengkung yang membentuk suatu bentuk atau objek.

Ada hubungan antara sudut pusat, luas juring, dan luas lingkaran.

Sudut Pusat: Sudut pusat adalah sudut yang berpusat di tengah lingkaran dan mengukur besarnya sudut antara dua garis lurus yang menghubungkan pusat lingkaran dengan dua titik pada busur lingkaran.

Luas Juring: Luas juring adalah luas area yang dibatasi oleh busur lingkaran dan dua jari-jari yang menghubungkan ujung-ujung busur tersebut. Luas juring tergantung pada besarnya sudut juring.

Luas Lingkaran: Luas lingkaran adalah luas area yang dilingkupi oleh seluruh lingkaran, dihitung dengan menggunakan rumus πr², di mana r adalah jari-jari lingkaran.

Hubungan antara sudut pusat, luas juring, dan luas lingkaran dapat dijelaskan sebagai berikut:

Jika sudut pusat lingkaran adalah 360 derajat (sudut lengkap), maka luas juring yang terbentuk adalah sama dengan luas lingkaran itu sendiri. Dalam hal ini, luas juring mencakup seluruh luas lingkaran.

Jika sudut pusat lingkaran adalah θ derajat, di mana 0 < θ < 360, maka luas juring yang terbentuk akan menjadi sebagian dari luas lingkaran. Luas juring akan berbanding langsung dengan besarnya sudut pusat, yaitu semakin besar sudut pusat, semakin besar pula luas juring.

Jika sudut pusat lingkaran adalah 0 derajat (sudut nol), maka luas juring yang terbentuk adalah nol, karena tidak ada busur lingkaran yang terbentuk.

Dengan demikian, luas juring merupakan bagian dari luas lingkaran yang tergantung pada sudut pusat. Semakin besar sudut pusat, semakin besar pula luas juring, tetapi luas juring tidak akan pernah melebihi luas lingkaran yang memuatnya.

Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.