Cara keledai membaca buku
Cara keledai membaca buku - Contoh Teks Anekdot : Cara Keledai Membaca Buku
Alkisah, Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.
Tetapi Timur Lenk memberi syarat, Ajari terlebih dahulu keledai itu membaca. Dua minggu setelah sekarang, datanglah kembali kemari, dan kita lihat apa yang akan terjadi.
Nasrudin berlalu, sambil menuntun keledai itu ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika dapat mengajari keledai itu membaca, tentu ia akan menerima hadiah, namun jika tidak, hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktekkan apa yang telah ia lakukan. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut, dan membuka sampulnya.
Si keledai menatap buku itu. Dan ajaib!! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir. Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
Demikianlah, kata Nasrudin, Keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya. Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan mulai menginterogasi, Bagaimana caramu mengajari dia membaca ...?
Nasrudin berkisah, Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku, dan aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalu tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Dan itu ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik - balik halaman buku itu.
Tapi, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya? tukas Timur Lenk. Nasrudin menjawab, Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya.
Jadi kalau kita juga membuka - buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan? kata Nashrudin dengan mimik serius. hehehe.
1. Siapa yang diceritakan dalam anekdot tsb?
2. Masalah apa yang diceritakan dlm anekdot?
3. Temukan unsur humor dlm anekdot tsb
4. Mengapa cerita lucu tsb disebut anekdot?
Jawaban:
1. Dalam anekdot tersebut, diceritakan tentang Nasrudin dan seekor keledai yang diberikan oleh Timur Lenk.
2. Masalah yang diceritakan dalam anekdot adalah bagaimana cara mengajari keledai membaca, yang membuat Nasrudin harus berpikir keras untuk menemukan solusinya agar tidak dihukum.
3. Unsur humor dalam anekdot ini terletak pada bagaimana keledai itu "membaca" buku dengan hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya, sehingga membuat Timur Lenk dan Nasrudin tertawa.
4. Anekdot adalah cerita pendek yang mengandung unsur humor dan berisi kisah-kisah yang bersifat ironis atau lucu. Cerita tentang keledai yang mengira membaca buku hanya dengan membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya, merupakan sebuah kisah ironis dan lucu, sehingga cocok disebut sebagai anekdot.
Anekdot adalah sebuah cerita pendek yang mengandung unsur humor dan berisi kisah-kisah yang bersifat ironis atau lucu. Biasanya, anekdot diambil dari kejadian-kejadian sehari-hari yang dapat membuat orang tertawa atau merenung. Anekdot seringkali disampaikan sebagai bentuk hiburan, baik dalam percakapan sehari-hari maupun dalam acara-acara formal seperti pidato atau presentasi.
Dalam anekdot, terdapat plot atau cerita singkat yang mengandung kejadian-kejadian yang tidak terduga, kadang-kadang menyimpang dari kisah aslinya, atau mengandung unsur keanehan yang membuat pembaca atau pendengar tertawa atau terhibur. Selain itu, anekdot juga bisa mengandung pesan moral atau kritik sosial, sehingga dapat membuat orang merenung dan belajar dari cerita tersebut.
Contoh anekdot yang terkenal adalah kisah Nasrudin, seorang tokoh dalam cerita rakyat Timur Tengah yang terkenal dengan kecerdasannya dan kisah-kisahnya yang lucu. Anekdot juga sering ditemukan dalam literatur, film, dan media lainnya, sebagai bentuk hiburan dan untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu kepada khalayak.
Apa tujuan dari penggunaan anekdot?
Anekdot digunakan dengan tujuan menghibur, memberikan pesan moral atau kritik sosial, memperkuat argumen dalam pidato atau presentasi, atau untuk merangsang pemikiran dan refleksi terhadap kejadian sehari-hari. Penggunaan anekdot dalam presentasi atau pidato dapat membuat audiens lebih tertarik dan mudah mengingat pesan yang ingin disampaikan. Selain itu, anekdot juga dapat membantu mencairkan suasana dalam sebuah percakapan atau pertemuan yang serius dan membosankan.
Bagaimana cara membuat anekdot?
Untuk membuat anekdot, pertama-tama tentukan tema atau pesan yang ingin disampaikan. Setelah itu, pilih kejadian atau situasi yang sesuai dengan tema tersebut, dan cari unsur humor atau ironi dalam situasi tersebut. Dalam menyusun anekdot, pastikan cerita tetap singkat, jelas, dan mudah dipahami, serta mengandung unsur kejutan atau ketidakdugaan. Terakhir, pastikan anekdot tersebut tidak mengandung unsur yang tidak sopan atau ofensif.
Apa perbedaan antara anekdot dengan cerita lucu?
Meskipun anekdot dan cerita lucu seringkali memiliki unsur humor, namun ada perbedaan antara keduanya. Anekdot biasanya memiliki pesan moral atau kritik sosial yang ingin disampaikan, sementara cerita lucu lebih fokus pada unsur humor semata. Selain itu, anekdot biasanya berdasarkan pada kisah nyata atau kejadian sehari-hari, sedangkan cerita lucu seringkali bersifat fiktif atau karangan. Namun, batas antara anekdot dan cerita lucu kadang-kadang bisa kabur, tergantung pada konteks dan cara penyampaiannya.
Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.
Posting Komentar untuk "Cara keledai membaca buku"