Suatu kesetimbangan dikatakan dinamis apabila dalam keadaan setimbang
Suatu kesetimbangan dikatakan dinamis apabila dalam keadaan setimbang - silahkan simak selengkapnya berikut ini
Suatu kesetimbangan dikatakan dinamis, apabila dalam keadaan setimbang....
A. Reaksi berlangsung terus menerus dan bersifat makroskopis
B. Reaksi berjalan kedua arah dan bersifat mikroskopis
C. Reaksi dari arah kiri selalu sama dengan reaksi dari arah kanan
D. Ada perubahan dari kiri ke kanan dan jumlahnya seimbang
E. Perubahan kesetimbangan dari kiri ke kanan berlangsung terus-menerus
Jawaban yang benar adalah B. Reaksi berjalan kedua arah dan bersifat mikroskopis
Suatu kesetimbangan dikatakan dinamis, apabila dalam keadaan setimbang apabila reaksi berjalan kedua arah dan bersifat mikroskopis
Kesetimbangan dinamis adalah suatu keadaan dalam sistem kimia di mana reaksi kimia terjadi secara terus-menerus, tetapi tidak ada perubahan bersih dalam jumlah reaktan atau produk dalam sistem. Kesetimbangan dinamis terjadi ketika laju reaksi ke arah maju sama dengan laju reaksi ke arah mundur, sehingga tidak terlihat adanya perubahan dalam jumlah reaktan atau produk dalam sistem.
Dalam kesetimbangan dinamis, reaksi kimia terjadi ke arah maju dan mundur secara bersamaan, dan keduanya memiliki laju reaksi yang sama. Ini berarti bahwa meskipun reaksi terus berlangsung, tidak ada perubahan bersih dalam jumlah reaktan atau produk dalam sistem.
Kesetimbangan dinamis bersifat mikroskopis karena perubahan terjadi pada tingkat partikel individu dalam sistem. Partikel-partikel dalam sistem saling bertabrakan dan berinteraksi untuk membentuk reaksi kimia. Oleh karena itu, untuk memahami kesetimbangan dinamis, kita harus memahami perilaku partikel-partikel tersebut.
Kesetimbangan dinamis juga dapat terjadi dalam sistem makroskopis. Sebagai contoh, dalam reaksi gas nitrogen dan hidrogen membentuk amonia, kesetimbangan dinamis terjadi ketika laju reaksi pembentukan amonia sama dengan laju reaksi pemecahan amonia menjadi nitrogen dan hidrogen. Meskipun reaksi terus berlangsung, tidak ada perubahan bersih dalam jumlah reaktan atau produk dalam sistem, dan kesetimbangan dinamis tercapai.
Dalam kesetimbangan dinamis, meskipun tidak ada perubahan bersih dalam jumlah reaktan atau produk dalam sistem, ini tidak berarti bahwa tidak ada reaksi yang terjadi. Sebaliknya, reaksi terus berlangsung ke arah maju dan mundur, dan kesetimbangan terjadi ketika laju reaksi ke arah maju sama dengan laju reaksi ke arah mundur. Oleh karena itu, kesetimbangan dinamis merupakan suatu konsep penting dalam kimia yang memungkinkan kita untuk memahami reaksi kimia yang terjadi dalam sistem.
Kesetimbangan dinamis dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti konsentrasi reaktan dan produk, suhu, tekanan, dan katalisator. Perubahan pada faktor-faktor ini dapat mempengaruhi laju reaksi ke arah maju dan mundur, dan mengakibatkan perubahan dalam kesetimbangan dinamis. Sebagai contoh, peningkatan konsentrasi reaktan dapat meningkatkan laju reaksi ke arah maju dan mengakibatkan pergeseran kesetimbangan dinamis ke arah produk, sedangkan peningkatan suhu dapat meningkatkan laju reaksi ke arah mundur dan mengakibatkan pergeseran kesetimbangan dinamis ke arah reaktan.
Kesetimbangan dinamis juga dapat digunakan untuk menjelaskan sifat asam dan basa dari larutan. Misalnya, dalam larutan asam kuat, kesetimbangan dinamis terjadi antara ion hidrogen (H+) dan air (H2O), di mana ion hidrogen bertindak sebagai reaktan dan air bertindak sebagai produk. Kesetimbangan dinamis ini dapat diwakili oleh persamaan reaksi:
H+ + H2O ⇌ H3O+
Di sisi kiri persamaan reaksi, terdapat ion hidrogen yang merupakan reaktan, sedangkan di sisi kanan terdapat ion hidronium (H3O+) yang merupakan produk. Meskipun reaksi terus berlangsung, kesetimbangan dinamis tercapai ketika laju reaksi ke arah maju (protonasi air oleh ion hidrogen) sama dengan laju reaksi ke arah mundur (deprotonasi ion hidronium menjadi ion hidrogen dan air).
Dalam kesimpulan, kesetimbangan dinamis merupakan suatu keadaan di mana reaksi kimia terjadi secara terus-menerus ke arah maju dan mundur, tetapi tidak ada perubahan bersih dalam jumlah reaktan atau produk dalam sistem. Kesetimbangan dinamis bersifat mikroskopis dan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti konsentrasi, suhu, tekanan, dan katalisator. Konsep kesetimbangan dinamis juga dapat digunakan untuk menjelaskan sifat asam dan basa dari larutan.
Ciri-ciri kesetimbangan dinamis:
Reaksi kimia terjadi secara terus-menerus ke arah maju dan mundur.
Tidak ada perubahan bersih dalam jumlah reaktan atau produk dalam sistem.
Laju reaksi ke arah maju sama dengan laju reaksi ke arah mundur.
Terjadi pada suhu, tekanan, dan konsentrasi tertentu.
Suatu reaksi dikatakan dalam keadaan setimbang ketika laju reaksi ke arah maju sama dengan laju reaksi ke arah mundur, sehingga tidak terjadi perubahan bersih dalam jumlah reaktan atau produk dalam sistem. Pada saat itu, reaksi akan mencapai kesetimbangan dinamis.
Reaksi setimbang dan kesetimbangan dinamis mengacu pada keadaan di mana laju reaksi ke arah maju sama dengan laju reaksi ke arah mundur, dan tidak terjadi perubahan bersih dalam jumlah reaktan atau produk dalam sistem. Namun, reaksi setimbang lebih bersifat umum dan dapat mencakup keadaan statis dan dinamis, sementara kesetimbangan dinamis mengacu pada keadaan dinamis di mana reaksi terjadi secara terus-menerus ke arah maju dan mundur.
Proses di mana reaksi berjalan dua arah secara terus-menerus dan bersifat mikroskopis disebut kesetimbangan dinamis. Dalam kesetimbangan dinamis, terjadi reaksi kimia yang terus berlangsung ke arah maju dan mundur, tetapi jumlah reaktan dan produk dalam sistem tetap konstan. Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.
Posting Komentar untuk "Suatu kesetimbangan dikatakan dinamis apabila dalam keadaan setimbang"