Pasangan data yang berhubungan dengan tepat adalah
Pasangan data yang berhubungan dengan tepat adalah - biar lebih jelas silahkan simak yang ada dibawah ini
Pasangan data yang berhubungan dengan tepat adalah...
a. Laktosa Direaksikan dengan tes Fehling menghasilkan endapan Cu2Oberwarna merah bata
b, Fruktosa Hasil uji Tollens menghasilkan ester dan endapanAg yangberwarna cermin perak
c. GlukosaTidak terbentuk warna merah-ungu saat uji Molisch
d. Sukrosa Hasil uji Fehling menghasilkan endapan merah bata
e. Selulosa Diperoleh dari hidrolisis amilum dengan enzim
Jawaban yang tepat adalah a. Laktosa direaksikan dengan tes Fehling menghasilkan endapan Cu2O berwarna merah bata.
Tes Fehling digunakan untuk menguji keberadaan gula pereduksi dalam larutan. Ketika gula pereduksi direaksikan dengan reagen Fehling yang terdiri dari larutan CuSO4 dan natrium kalium tartarat, maka akan terbentuk endapan Cu2O berwarna merah bata.
Pernyataan b tidak tepat, karena fruktosa tidak menghasilkan ester dan endapan Ag pada uji Tollens. Pada uji Tollens, fruktosa akan menghasilkan endapan Ag yang berwarna cermin perak.
Pernyataan c tidak tepat, karena glukosa akan bereaksi dengan reagen Molisch dan menghasilkan warna merah-ungu.
Pernyataan d tidak tepat, karena sukrosa tidak bereaksi dengan reagen Fehling. Sukrosa adalah gula non-reduksi karena tidak memiliki gugus aldehid atau keton yang dapat direduksi.
Pernyataan e tidak tepat, karena selulosa diperoleh dari hidrolisis pati, bukan hidrolisis amilum. Amilum adalah jenis pati yang ditemukan pada tumbuhan.
Selulosa adalah polisakarida yang terdiri dari rantai panjang glukosa yang diikat oleh ikatan glikosidik beta (1-4). Selulosa merupakan komponen utama dinding sel tumbuhan, serat kayu, dan banyak bahan nabati lainnya. Selulosa dapat diperoleh melalui hidrolisis asam atau enzimatis dari bahan nabati yang mengandung selulosa.
Untuk menghasilkan selulosa dari pati, pati harus dihidrolisis terlebih dahulu menjadi glukosa, dan kemudian glukosa akan diubah menjadi selulosa melalui proses biosintesis yang kompleks. Oleh karena itu, pernyataan e yang menyatakan bahwa selulosa diperoleh dari hidrolisis amilum dengan enzim tidak tepat. Seharusnya pernyataan tersebut menyatakan bahwa selulosa diperoleh melalui hidrolisis asam atau enzim dari bahan nabati yang mengandung selulosa.
Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan pernyataan yang disebutkan di atas. Meskipun uji Fehling dan uji Tollens sering digunakan untuk menguji keberadaan gula pereduksi, namun tidak semua gula pereduksi akan bereaksi positif dengan kedua reagen tersebut.
Pada uji Fehling, gula pereduksi yang memiliki gugus aldehid atau keton akan direduksi oleh ion tembaga (II) dalam reagen Fehling, sehingga terbentuk endapan Cu2O berwarna merah bata. Namun, gula non-reduksi seperti sukrosa dan maltosa tidak akan bereaksi positif pada uji ini.
Pada uji Tollens, gula pereduksi akan mengoksidasi ion perak dalam reagen Tollens, sehingga terbentuk endapan Ag yang berwarna cermin perak. Namun, gula non-reduksi dan gula pereduksi yang tidak memiliki gugus aldehid atau keton, seperti sukrosa dan trehalosa, tidak akan bereaksi positif pada uji ini.
Sedangkan pada uji Molisch, gula akan diubah menjadi furfural oleh reagen Molisch, dan furfural akan bereaksi dengan reagen lain untuk menghasilkan warna merah-ungu. Uji Molisch dapat digunakan untuk menguji keberadaan karbohidrat dalam larutan, baik gula pereduksi maupun non-reduksi. Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.
Posting Komentar untuk "Pasangan data yang berhubungan dengan tepat adalah"