Ukara Sambawa
Ukara sambawa - Dalam bahasa Jawa, terdapat jenis kalimat yang disebut sebagai "ukara sambawa". Ukara sambawa adalah kalimat yang berisi harapan atau keinginan seseorang terhadap masa depan. Dalam bahasa Indonesia, ukara sambawa dapat diartikan sebagai "kalimat harapan".
Ukara sambawa memiliki ciri khas dalam penggunaannya, yaitu menggunakan kata "wose pangarep-arep" atau "meskipun berharap-harap". Hal ini menunjukkan bahwa meskipun seseorang memiliki harapan atau keinginan tertentu, namun ia menyadari bahwa tidak semua yang diinginkannya dapat terwujud dengan mudah.
Contoh penggunaan ukara sambawa dalam kalimat adalah seperti berikut:
"Wose pangarep-arep, kula pengin nandhang karir sing apik lan bisa mbantu wong liya." (Meskipun berharap-harap, saya ingin memiliki karir yang baik dan dapat membantu orang lain.)
Selain itu, ukara sambawa juga dapat digunakan dalam bentuk kalimat tanya, seperti:
"Kulo pengin tindakake praktek kerja ing negara sing beda. Saumpama, kaya Amerika utawa Inggris. Apa iki bisa kajupukaken?" (Saya ingin melakukan magang di negara yang berbeda. Misalnya, seperti Amerika atau Inggris. Apakah hal ini memungkinkan?)
Penggunaan ukara sambawa dalam bahasa Jawa menunjukkan kearifan lokal dalam menyampaikan harapan atau keinginan. Meskipun disadari bahwa tidak semua harapan dan keinginan dapat terwujud dengan mudah, namun hal ini tidak menghalangi seseorang untuk berharap dan bermimpi. Ukara sambawa mengajarkan kita untuk terus berusaha dan berdoa agar apa yang diinginkan dapat terwujud.
Selain itu, ukara sambawa juga sering digunakan dalam acara adat atau upacara dalam budaya Jawa. Contohnya, saat acara pernikahan, biasanya pengantin akan meminta restu kepada orang tua dan mengucapkan ukara sambawa sebagai doa dan harapan untuk masa depan pernikahan mereka.
Namun, tidak hanya dalam budaya Jawa, ukara sambawa juga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kita dapat mengucapkan kalimat harapan kepada orang lain yang sedang mengalami masa sulit atau mengalami masalah. Kalimat harapan tersebut dapat memberikan semangat dan motivasi bagi orang tersebut untuk tetap berusaha dan berdoa.
Namun, kita juga harus mengingat bahwa harapan atau keinginan yang diungkapkan dalam ukara sambawa harus realistis dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat. Misalnya, tidak menyampaikan harapan yang merugikan orang lain atau membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Dalam kesimpulannya, ukara sambawa merupakan salah satu warisan budaya yang memiliki makna dan nilai dalam kehidupan masyarakat Jawa. Penggunaannya mengajarkan kita untuk terus berharap dan berdoa, meskipun tidak semua yang diinginkan dapat terwujud dengan mudah. Selain itu, penggunaannya juga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk dukungan dan motivasi bagi orang lain.
Ukara Sambawa adalah kalimat yang mengungkapkan keinginan atau harapan dengan menggunakan kata-kata yang memiliki akhiran -ana, -a, -na, -en. Ciri khusus dari Ukara Sambawa tergantung pada makna yang ingin disampaikan.
Pertama, Ukara Sambawa yang bermakna pengumpamaan memiliki arti sama dengan kata "umpama". Contohnya: "Leres lan nyaman bumi dipun padha ngrasani, kaya kanti saka pepundenane." (Artinya: "Sejuk dan nyaman bumi dirasakan oleh semua makhluk, umpama hidup di surga.")
Kedua, Ukara Sambawa yang bermakna pertentangan memiliki arti sama dengan kata "senajan" yang artinya "walaupun". Contohnya: "Senajan bumi tetep miring, tetep kowe kuat." (Artinya: "Walaupun bumi terus bergoyang, kamu harus tetap kuat.")
Ketiga, Ukara Sambawa yang bermakna keniscayaan memiliki arti sama dengan kata "mokal" yang artinya "tidak mungkin terjadi". Contohnya: "Ketemu kowe saged, mokal arupa nganti kowe cetha." (Artinya: "Menemukanmu bahagia, tidak mungkin sampai aku merasa puas.")
Keempat, Ukara Sambawa yang bermakna harapan memiliki arti sama dengan kata "muga-muga" yang artinya "semoga". Contohnya: "Mugi-mugi kabeh karya kita berkah lan sukses." (Artinya: "Semoga semua hasil karya kita diberkahi dan sukses.")
Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.
Posting Komentar untuk "Ukara Sambawa"